Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tersisa 1.500-an Pasien, Terus Turun Sejak Maret

Kompas.com - 05/04/2021, 11:57 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Pada 3 April, tinggal 1.921 orang yang dirawat di RS Wisma Atlet. Lalu pada 4 April jumlahnya berkurang menjadi 1.793 orang.

Laporan terakhir pada 5 April pagi ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet kembali berkurang ke angka 1.588.

Artinya keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet saat ini hanya 26,4 persen. Masih ada 4.406 tempat tidur yang masih tersisa atau 73,6 persen.

Baca juga: UPDATE 5 April: Terus Berkurang, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kini 1.588

Sementara itu, sejak beroperasi 23 Maret hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 78.027 orang.

Pasien yang sudah keluar sebanyak 76.439 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 768 orang, pasien sembuh 75.584 orang, dan meninggal 87 orang.

Jangan sepelekan

Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut dokter gigi M Arifin mengatakan, terus turunnya tingkat hunian Wisma Atlet kemungkinan berhubungan dengan makin efektifnya program penanganan pandemi oleh pemerintah.

Salah satunya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang saat ini masih berlangsung.

Pemerintah juga menekan mobilitas warga saat libur panjang. Saat ada libur panjang Imlek Februari lalu, pemerintah melarang aparatur sipil negara bepergian ke luar daerah sepanjang Kamis-Minggu (12-14/2).

Waktu ada libur Isra Miraj Nabi Muhammad hari Kamis (11/3/2021), pemerintah membatalkan cuti bersama pada Jumat (12/3/2021) bagi ASN.

Namun, Arifin mengingatkan, sepinya RSDC Wisma Atlet saat ini tidak boleh membuat masyarakat lengah, apalagi menyepelekan.

”Ah, Wisma Atlet masih banyak tempat tidurnya, lalu cuek-cuek saja. Jangan seperti itu,” ujar Arifin seperti dikutip dari Kompas.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com