Pada 3 April, tinggal 1.921 orang yang dirawat di RS Wisma Atlet. Lalu pada 4 April jumlahnya berkurang menjadi 1.793 orang.
Laporan terakhir pada 5 April pagi ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet kembali berkurang ke angka 1.588.
Artinya keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet saat ini hanya 26,4 persen. Masih ada 4.406 tempat tidur yang masih tersisa atau 73,6 persen.
Baca juga: UPDATE 5 April: Terus Berkurang, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kini 1.588
Sementara itu, sejak beroperasi 23 Maret hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 78.027 orang.
Pasien yang sudah keluar sebanyak 76.439 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 768 orang, pasien sembuh 75.584 orang, dan meninggal 87 orang.
Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut dokter gigi M Arifin mengatakan, terus turunnya tingkat hunian Wisma Atlet kemungkinan berhubungan dengan makin efektifnya program penanganan pandemi oleh pemerintah.
Salah satunya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang saat ini masih berlangsung.
Pemerintah juga menekan mobilitas warga saat libur panjang. Saat ada libur panjang Imlek Februari lalu, pemerintah melarang aparatur sipil negara bepergian ke luar daerah sepanjang Kamis-Minggu (12-14/2).
Waktu ada libur Isra Miraj Nabi Muhammad hari Kamis (11/3/2021), pemerintah membatalkan cuti bersama pada Jumat (12/3/2021) bagi ASN.
Namun, Arifin mengingatkan, sepinya RSDC Wisma Atlet saat ini tidak boleh membuat masyarakat lengah, apalagi menyepelekan.
”Ah, Wisma Atlet masih banyak tempat tidurnya, lalu cuek-cuek saja. Jangan seperti itu,” ujar Arifin seperti dikutip dari Kompas.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.