Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2021, 20:45 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah di DKI Jakarta bersiap melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka yang akan dimulai pada Rabu (7/4/2021) lusa.

Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Pusat mengimbau para orangtua agar memperhatikan sejumlah hal sebelum anaknya melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih mengatakan, kegiatan belajar akan berlangsung selama dua jam dan dibagi dalam dua sesi tiap harinya, yakni pukul 07.00-09.00 WIB dan 10.00-12.00 WIB.

Baca juga: Tidak Ada Waktu Istirahat Saat Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta

"Tidak pakai istirahat, jadi langsung pulang karena masih di awal-awal dan setahun ini kan tidak di kelas," kata Uripasih seperti dilansir Antara, Senin (5/4/2021).

Sekolah tatap muka ini diberlakukan untuk kelas 4, 5, dan 6 SD; 7, 8, dan 9 SMP; serta 10, 11, dan 12 SMA.

Kegiatan belajar di sekolah akan dilakukan seminggu sekali untuk setiap jenjang. Misalnya, kelas 4 SD hanya akan sekolah pada hari Rabu, kelas 5 SD hari Kamis dan kelas 6 SD hari Jumat.

"Untuk tahap pertama, seminggu sekali dulu, berikutnya seminggu dua kali, jadi bertahap ya," kata Uripasih.

Kepala Sekolah SDN Rawasari 05 Pagi, Nursaena mengimbau para orangtua memastikan putra-putrinya dalam keadaan sehat atau tidak ada keluhan sakit batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Orangtua juga harus memastikan anaknya sarapan sebelum berangkat sekolah.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Waktu Belajar Hanya 2 Jam Seminggu

"Sesuai dengan standar dari Dinas Pendidikan, siswa harus sarapan dari rumah, membawa bekal seperti air dan makanan yang disiapkan dari rumah," kata Nursaena.

Orangtua juga dianjurkan untuk mengantar anaknya. Jika harus berjalan kaki dari rumah, siswa harus dalam pengawasan orangtua. Sekolah juga akan menyediakan lokasi khusus pengantaran dan penjemputan.

Selama kegiatan belajar/mengajar, siswa juga harus mengikuti penerapan jaga jarak antartempat duduk, menggunakan masker serta menggunakan alat tulis pribadi karena tidak diperbolehkan meminjam peralatan dari siswa lain.

Sesampainya di rumah, orangtua juga harus memastikan anak untuk langsung mandi dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah.

Adapun uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Jakarta ini akan berlangsung mulai 7 hingga 29 April 2021 di sekolah negeri dan swasta.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka, KPAI Sarankan Pemprov DKI Sosialisasikan SOP dan Prokes

Kebijakan ini sejalan dengan keputusan Menteri Pendidikan yang sudah membolehkan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Sudin Pendidikan Jakarta Pusat pun telah menetapkan tujuh sekolah untuk melaksanakan uji coba belajar tatap muka. Ketujuh sekolah tersebut, yakni SDN Kebon Melati 01 Tanah Abang, SDN Cideng 07, SDN Petojo Utara 05 Gambir, SDN Kenari 08, SDN Rawasari 05 Pagi, SMP Mahatma Gandi School Sawah Besar dan SMKN 44 Kemayoran.

https://m.antaranews.com/berita/2082594/ini-yang-harus-diperhatikan-orang-tua-menyambut-belajar-tatap-muka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com