JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa kelas 10 SMK Negeri 15 Jakarta mengaku senang akhirnya mengikuti uji coba sekolah tatap muka.
Mereka mengaku bisa belajar dengan lebih jelas dan bisa mengenal teman-teman.
“Hari pertama belajar tatap muka senang ketemu teman-teman gitu,” kata siswa kelas 10 SMK Negeri 15 Jakarta M Prayogi saat ditemui pada Rabu (7/4/2021) pagi.
Baca juga: 114 Siswa SMK Negeri 15 Jakarta Ikuti Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Yogi menyebutkan, selama belajar daring, banyak kendala yang ia hadapi.
“Kalau belajar langsung jadi lebih ngerti,” tambah Yogi.
Siswa kelas 10 SMK Negeri 15 bernama Mediana (15) juga mengaku senang akhirnya bisa bertemu langsung teman-teman sekelasnya.
Sebab, sejak awal Mediana masuk sekolah di SMK Negeri 15, pembelajaran dilangsungkan secara daring.
“Ini baru masuk juga. Hari pertama seneng ketemu temen-temen. Sekarang baru kenal sama temen-temen,” kata Mediana.
Baca juga: Wagub DKI: Sekolah Tatap Muka Diperluas jika Uji Coba Berhasil
Mediana juga mengaku bisa belajar lebih mudah dengan sekolah tatap muka. Mediana menyebutkan, bisa belajar di rumah membosankan.
“Di rumah enggak terlalu ngerti belajarnya. Kalau di sekolah bisa dijelasin rinci sama guru,” ujar Mediana.
Sebanyak 114 dari 468 siswa SMK Negeri 15 Jakarta mengikuti uji coba sekolah tatap muka pada Rabu pagi.
Kepala Sekolah SMK Negeri 15 Jakarta Prihatin Gendra Priyadi mengatakan, siswa yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka berasal dari kelas 10 dan 12.
Sementara itu, kelas 11 di SMK Negeri 15 sedang menjalani praktik kerja lapangan.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai, Simak Beragam Faktanya
Menurut Prihatin, setiap ruang kelas 10 di sana diisi 18 orang, sedangkan tiap ruang kelas 12 diisi 10 orang.
“Salah satu ketentuan belajar tatap muka wajib ini ada persetujuan orangtua,” kata Prihatin.
Prihatin menambahkan, mayoritas orangtua siswa SMK Negeri 15 setuju anaknya mengikuti sekolah tatap muka.
Pantauan Kompas.com, para siswa duduk dengan jarak sekitar satu meter. Mereka menggunakan masker dan menyiapkan hand sanitizer di atas meja.
Di ruang praktik, siswa juga duduk dengan berjarak. Guru-guru terlihat antusias mengajar siswa.
Baca juga: Disdik DKI: Orangtua Punya Hak Penuh Tentukan Izin Anaknya Ikut Sekolah Tatap Muka di Jakarta
Adapun Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melakukan uji coba sekolah tatap muka di Jakarta secara terbatas.
Uji coba sekolah tatap muka di Jakarta diselenggarakan setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan lampu hijau mengenai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, uji coba sekolah tatap muka akan berlangsung pada 7-29 April 2021.
Selama masa uji coba, pembelajaran dilakukan secara terbatas.
Siswa yang diperbolehkan mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka adalah murid dengan jenjang pendidikan mulai dari kelas 4 SD hingga 12 SMA/SMK.
Di Jakarta Selatan, ada 25 sekolah yang melaksanakan uji coba sekolah tatap muka mulai Rabu ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.