Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dimulai, Wali Kota Jakbar Ingatkan Peran Orangtua

Kompas.com - 07/04/2021, 10:46 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 85 sekolah di DKI Jakarta memulai uji coba sekolah tatap muka pada Rabu (7/4/2021).

Dalam pelaksanaan program ini, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menilai peran orangtua siswa dalam menyosialisasikan protokol kesehatan kepada anaknya sangatlah penting.

"Peran orangtua murid wajib, mereka punya peran penting untuk sosialisasikan protokol kesehatan kepada anak-anaknya," kata Uus saat meninjau uji coba sekolah tatap muka di SDN 03 Palmerah, Rabu.

"Mudah-mudahan seluruh orangtua perhatikan anak-anak sehingga anak-anak bisa belajar baik, nyaman dan sehat, agar target program ini berjalan baik," imbuhnya.

Baca juga: 21 Siswa SDN 03 Palmerah Ikut Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Begini Praktiknya

Uus menjelaskan, untuk dapat melaksanakan uji coba sekolah tatap muka, serentetan tahapan telah dilalui.

"Ada beberapa tahapan untuk jalankan program ini, antara lain assesment protokol kesehatan agar sekolah-sekolah yang sudah ditentukan (ikut uji coba) harus benar-benar penuhi protokol kesehatan," kata Uus.

Di sekolah, harus disediakan penanda arah untuk membedakan jalur masuk dan jalur keluar bagi guru maupun siswa yang berlalu lalang.

Selain itu, tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan penjagaan jarak antarsiswa maupun guru juga harus dipastikan.

Kapasitas maksimal kelas hanya 50 persen dari kapasitas total.

"Di sekolah juga harus ada tempat isolasi saat anak-anak didik suhu badannya tinggi, masuk ke ruang isolasi," jelas Uus.

Kemudian, tenaga pendidik yang bertugas juga dipastikan telah menerima vaksin.

"Tenaga pendidik harus steril dan sudah divaksin dan protokol kesehatan diperhatikan dengan seksama," ujar Uus.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai, Simak Beragam Faktanya

Menurut Uus, kesiapan anak didik untuk mengikuti sekolah tatap muka juga dipastikan terlebih dahulu.

Sementara, Kepala Sekolah SDN 03 Palmerah Elly Herawati menyatakan pihaknya sempat melakukan audiensi dengan orangtua murid, terkait rencana uji coba sekolah tatap muka.

"Pertama kami zoom meeting sama orangtua apakah setuju sekolah dibuka, ada yang setuju dan enggak, kebanyakan setuju. Lalu anak-anak bagaimana. Lalu guru-guru bagaimana, guru-guru setuju semua," kata Elly, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com