JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SMK Negeri 15 Jakarta memilih pulang dengan naik bus sekolah seusai uji coba sekolah tatap muka pada Rabu (7/4/2021) siang.
Siswa masih mempertimbangkan jarak dari sekolah ke transportasi penghubung dan mengikuti imbauan sekolah untuk pulang ke rumah.
“Kata sekolah ada disediain bus sekolah. Jadi ada rute ke Ciledug. Jadi milih bus sekolah,” ujar siswa kelas 11 bernama Devi Firmansyah (16) saat ditemui seusai uji coba belajar tatap muka.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Digelar Juli, Pemkot Tangerang Mulai Siapkan Skema Pengaturan
Devi tinggal di daerah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ia mengaku akan langsung pulang sekolah.
“Saya enggak nongkrong-nongkrong soalnya bukan anak tongkrongan, jadi langsung pulang aja,” tambah Devi.
Sementara itu, Dinda (16) tinggal di sekitar Ciledug. Ia memilih naik bus sekolah daripada transjakarta karena bisa diakses lebih dekat.
“Saya udah pernah nanya sebelum sekolah, ada bus sekolah apa enggak. Udah dikasih tahu ada ada bus sekolah,” ujar Dinda saat ditemui bersama Devi.
Baca juga: Pusing Ajari Anak di Rumah, Orangtua Senang Anaknya Sekolah Tatap Muka
Pantauan Kompas.com, ada empat bus sekolah yang terparkir di sekitar SMKN 15 Jakarta.
Rute bus tersebut yakni Blok M-Ciledug dan Blok M-Pasar Minggu.
Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji membenarkan adanya bus sekolah untuk transportasi siswa.
“Alhamdullilah sudah terhubung,” kata Isnawa saat ditemui setelah meninjau uji coba belajar tatap muka di SMKN 15 Jakarta.
SMKN 15 Jakarta menggelar uji coba belajar tatap muka mulai Rabu ini.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Hari Pertama, Sejumlah Siswa Mengaku Lebih Senang Dibanding Belajar Online
Sebanyak 114 dari 468 siswa SMKN 15 Jakarta mengikuti uji coba sekolah tatap muka hari ini.
epala Sekolah SMK Negeri 15 Jakarta Prihatin Gendra Priyadi mengatakan, siswa yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka berasal dari kelas 10 dan 12.
Sementara itu, kelas 11 di SMK Negeri 15 sedang menjalani praktik kerja lapangan.
Menurut Prihatin, setiap ruang kelas 10 di sana diisi 18 orang, sedangkan tiap ruang kelas 12 diisi 10 orang.
“Salah satu ketentuan belajar tatap muka wajib ini ada persetujuan orangtua,” kata Prihatin.
Prihatin menambahkan, mayoritas orangtua siswa SMK Negeri 15 setuju anaknya mengikuti sekolah tatap muka.
Adapun Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melakukan uji coba sekolah tatap muka di Jakarta secara terbatas.
Uji coba sekolah tatap muka di Jakarta diselenggarakan setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan lampu hijau mengenai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, uji coba sekolah tatap muka akan berlangsung pada 7-29 April 2021.
Selama masa uji coba, pembelajaran dilakukan secara terbatas.
Siswa yang diperbolehkan mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka adalah murid dengan jenjang pendidikan mulai dari kelas 4 SD hingga 12 SMA/SMK.
Di Jakarta Selatan, ada 25 sekolah yang melaksanakan uji coba sekolah tatap muka mulai Rabu ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.