Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Sidak Pangan di Supermarket Jelang Ramadhan

Kompas.com - 09/04/2021, 19:49 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar inspeksi mendadak (sidak) bahan pangan di supermarket Hypermart di Jalan Gajah Mada, Jumat (9/4/2021).

Sidak dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahan pangan mengandung zat berbahaya bagi masyarakat menjelang bulan Ramadan.

Warta Kota memberitakan, para petugas yang tiba di lokasi langsung mengambil sampel beberapa bahan makanan yang dijual di pasar modern itu. Di antaranya makanan olahan, buah-buahan, sayuran, dan beberapa makanan lain

Petugas melakukan uji kelayakan terhadap sampel bahan pangan itu di laboratorium milik Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat.

Baca juga: Sidak Pasar Anyar, Pemkot Tangerang Sebut Stok Bahan Pangan Aman tapi Harga Naik

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, sidak itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Pemerintah hendak memastikan bahan pangan yang ingin jual telah teruji kelayakan dan mutunya.

"Kami ingin memastikan bahwa bahan pangan yang tersedia memenuhi standar kesehatan dan standar keamanan. Artinya itu aman untuk di konsumsi," kata Dhany saat memantau sidak.

Jika ditemukan adanya bahan berbahaya, Dhany memastikan pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dari mana sumber barang tersebut. Ia menegaskan akan ada ada sanksi bagi pihak yang menyediakan makanan tak layak konsumsi.

Namun sejauh ini, dari beberapa sampel yang di uji, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya.

"Jika ditemukan ada penelitian lebih lanjut, jika ada indikasi membahayakan kami lakukan sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.

Dhany menambhakan, selain di pasar modern, pihaknya juga melakukan kegiatan serupa di beberapa pasar tradisional. Sidak tak hanya dilakukan untuk memastikan keamanan pangan, tapi juga harganya.

"Untuk harga masih stabil. Kemarin juga sudah kami rapatkan dan mengecek ke lokasi pantauan dan rata-rata masih sesuai dengan standar," kata Dhany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com