BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi belum berencana menutup Terminal Bekasi sehubungan dengan larangan mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah pusat pada 6-17 Mei 2021.
"Belum ada surat yang resmi ke Pemkot Bekasi dari sana (pemerintah pusat)," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Enung Nurcholish saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (10/4/2021).
"Nanti setelah ada turunan ke Pemkot Bekasi baru akan kami tindak lanjuti. Masih menunggu surat," ia menambahkan.
Baca juga: Layanan Bus AKAP Ditutup pada 6-17 Mei, Terminal Tanjung Priok Hanya Layani Rute Jabodetabek
Meskipun demikian, Enung tak menampik bila seiring berjalannya waktu, instruksi menutup Terminal Bekasi kemungkinan akan terbit.
Pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan otobus (PO) telah dilakukan secara lisan untuk membahas kemungkinan itu.
"Secara lisan, ada yang menanyakan dari PO-PO, 'Bagaimana ini Pak?' Ya bagaimana? Kalau nanti itu (instruksi menutup terminal) sudah diberikan ke kami, sudah dilayangkan dan sudah diresmikan, ya tidak bisa tidak harus kami tunduk dan patuh aturan," ungkap Enung.
Baca juga: Mudik Dilarang, Terminal Bus AKAP di Jakarta Akan Ditutup Kecuali Pulo Gebang
Ia juga mengeklaim telah memetakan sejumlah lokasi terminal bayangan di Kota Bekasi maupun titik-titik yang berpotensi jadi tempat menaik-turunkan penumpang secara tidak resmi.
Namun, Enung belum mau mengungkapkannya.
"Sudah (dipetakan), tapi saya belum bisa menyampaikan dulu," kata dia.
"Nanti akan saya komunikasikan kemudian akan seperti apa nanti. Yang jelas, kami menunggu surat resmi ke Pemkot Bekasi, nanti Pemkot akan tindak lanjuti," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.