"Pemahamannya, bukan pakai formalin semua. Sayuran enggak mungkin pakai formalin, nanti layu," tutur dia.
"Beda kalau daging. Daging dikasih formalin (bakal) tahan lama," sambungnya.
Abduh menyatakan, DKP Kota Tangerang telah memberikan surat peringatan kepada para pedagang yang diketahui menggunakan bahan berbahaya.
Baca juga: Jemaah Bisa Shalat Malam dan Iktikaf di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Selama Ramadhan, tetapi..
Dia mengimbau warga untuk memilih daging sapi atau ayam yang dihinggapi atau dikerubungi lalat.
Bila dikerubungi lalat, maka daging tersebut tidak berformalin atau tidak memiliki kandungan berbahaya lain.
"Kalau takut kotor, sampai rumah dicuci yang bersih. Kalau sayur juga dicuci yang bersih pakai air mengalir, jangan air di baskom," imbau dia.
Pada sidak sebelumnya, DKP Kota Tangerang juga menemukan usus ayam mengandung formalin di Pasar Anyar.
Pedagang usus ayam tersebut sudah ditegur.
"Yang bersangkutan sudah ditegur. Produknya memang tidak disita, cuma kami minta untuk tidak dijual," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.