Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 7 Tempat Berburu Takjil yang Populer dan Legendaris di Jakarta

Kompas.com - 13/04/2021, 16:05 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

Dikutip dari Warta Kota, pasar dadakan itu dibuka mulai pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka puasa tiba.

Baca juga: Misteri Toko di Jagakarsa di Balik Peristiwa Serangan di Mabes Polri dan Koboi Duren Sawit

Pemburu takjil dapat menemukan penganan berbuka yang beragam, dari makanan ringan hingga berat.

Hanya saja, lokasinya yang berada di pinggir jalan cukup menyebabkan kemacetan terutama menjelang waktu berbuka.

4. Pasar Benhil

Tempat berburu takjil di Pasar Benhil atau Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, merupakan lokasi yang selalu ramai ketika bulan Ramadhan tiba.

Pasalnya, pasar kaget tersebut bertempat di kawasan perkantoran dan jalan protokol Ibu Kota.

Sehingga, tempatnya memang strategis dan diramaikan para karyawan yang berkantor di sekitar lokasi.

Menurut Antara, pasar tersebut sudah ada sejak sekitar 20 tahun lalu.

Baca juga: Tabrak Pelajar hingga Tewas, Sopir Transjakarta: Tahu-tahu Korban Muncul, Penumpang Teriak agar Dia Minggir

5. Jalan Kramat Raya

Lokasi berburu takjil di Jakarta Pusat lainnya yang tak kalah populer adalah di Jalan Kramat Raya, seberang Halte Busway.

Keunikannya, di sana banyak dijumpai menu khas Minang seperti lemang, bubur kampiun, hingga nasi kapau.

6. Jalan Soka

Sementara itu di Jakarta Utara, warga mencari penganan berbuka di Jalan Soka, tak jauh dari Pasar Ular.

Sama seperti tempak takjil pada umumnya, masyarakat dapat menemukan penganan berbuka favorit seperti gorengan, kue basah, kolak, dan sebagainya.

Para pemburu takjil juga bisa membeli makanan lebih berat seperti lauk pauk sebagai menu sahur.

7. Masjid Pondok Indah

Area sekitar Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, juga menjadi tempat pasar kaget berjualan takjil.

Berbagai menu untuk berbuka tersaji di sana, seperti kolak.

Pembeli juga dapat menemukan makanan berat untuk dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com