Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Petugas Derek Ilegal yang Paksa Sopir Truk di Tol Halim, Polisi: Pemain Lama, Kambuhan...

Kompas.com - 15/04/2021, 16:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut tiga petugas derek ilegal yang memaksa sopir truk mogok di Exit Tol Halim, Jakarta Timur, sudah melakukan aksinya lebih dari satu kali.

Para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap di kilometer 10 Tol Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021) siang.

"Ini merupakan pemain lama. Kambuhan," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Cegah Oknum Derek Liar Muncul, Jasa Marga Koordinasi dengan Kepolisian

Hal itu diketahui Akmal setelah sebelumnya polisi menangkap jaringan dari tiga pelaku petugas derek ilegal itu belum lama ini.

"Jaringan mereka yang pernah diamankan. Untuk (tarif yang ditawarkan ke sopir) itu belum sampai ke sana. Mereka masih didalami," kata Akmal.

Akmal mengatakan, petugas juga menemukan pelanggaran lain yang dilakukan para pelaku, salah satunya kendaraan yang digunakan tidak memiliki dokumen aktif.

"Dokumen kendaraan sudah mati semua dan kita kenakan Pasal 287 rambu Pasal 106 dokumen kendaraan," ucap Akmal.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan aksi petugas mobil derek liar memaksa sopir truk yang mogok di Exit Tol Halim, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Baca juga: Polisi Tangkap Petugas Derek Liar yang Paksa Sopir Truk di Tol Halim

Dalam video yang diunggah oleh salah satu pemilik akun Instagram, sejumlah orang tampak memukul kaca truk dan memaksa sopir untuk setuju diderek.

Polisi yang mendapati laporan kejadian itu langsung melakukan penyelidikan. Tak berapa lama, tiga orang yang terlihat dalam video dibekuk.


Adapun Manager Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Soedijatmo Bismark Purba mengatakan, kejadian dalam video itu terjadi di sekitar KM 02-03 Jalan Tol Dalam Kota arah Jakarta atau sebelum Gerbang Tol Halim, Rabu (14/4/2021) kemarin.

"Sesaat setelah mendapatkan informasi terkait video tersebut, petugas kami langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Soedijatmo dalam keterangannya, Kamis.

Namun, tidak ditemukan lagi oknum derek liar maupun pengemudi truk yang terlihat dalam video itu.

Sebagai upaya pencegahan, Jasa Marga bersama dengan PJR melakukan pengawasan rutin terhadap derek liar di jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com