Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waria Dianiaya Pemuda di Cengkareng, Pelaku Ditangkap Warga Saat Coba Kabur

Kompas.com - 15/04/2021, 16:37 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang waria berinisial HI (28) dianiaya oleh pemuda berinisial AA (24) di Jalan Daan Mogot RT 01 RW 02, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/4/2021).

Berdasar keterangan yang dihimpun, AA diketahui menjadi pelanggan jasa prostitusi HI.

Dia menganiaya HI karena tak puas akan "servis" yang diberikannya.

Ketua RW 02 Suntama menceritakan kronologi kasus tersebut.

"Jadi itu jam 02.00 pagi, warga saya datang katanya ada begal. Saya ke lokasi, saya pikir begal beneran dan ditelanjangi oleh warga karena saat itu pelaku hanya memakai celana dalam," kata Suntama saat ditemui Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Pak Ogah Tewas Ditusuk Rekannya di Rel Bandengan

Menurut Suntama, kala itu warganya telah mengerumuni pelaku. Ia pun meminta keterangan warga atas apa yang terjadi.

"Infonya dari petugas sekuriti itu mereka (pelaku dan korban) habis melakukan perbuatan tidak senonoh di Jalan Daan Mogot pas tamannya itu," kata Suntama.

Kemudian, pelaku memukuli korban. Namun, Suntama tak tahu pasti apa latar belakang pemukulan tersebut.

"Bahkan itu jari tengahnya waria hampir putus," kata Suntama.

"Lalu ada teriakan dari waria tersebut, pelaku kemudian lari ke wilayah RW 02 hanya pakai celana dalam lalu ditangkap sama warga," imbuhnya.

Kemudian, Suntama melaporkan kasus tersebut kepada polisi. Pelaku segera digiring polisi ke Mapolsek Cengkareng.

Suntama mengaku praktik prostitusi di Jalan Daan Mogot telah lama meresahkan warganya.

"Itu hampir tiap malam, biasanya mulai dari jam delapan malam, kalau kita mau usir takut warga pakai kekerasan, kasihan. Makanya saya mohon ditertibkan petugas sebelum warga mengusir," ungkap Suntama.

Sebelumnya, insiden ini telah dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold.

"Benar, seorang pelaku berinisial AA telah melakukan penganiayaan terhadap HI yang merupakan seorang waria," kata Arnold dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pada Kamis.

Baca juga: Ingin 2 Terdakwa Kasus 192 Kg Ganja Divonis Mati, Kejari Kota Tangerang Ajukan Banding

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com