JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Pemerintah Kota Jakarta Pusat rutin memangkas pohon demi mencegah pohon tumbang.
"Tujuannya selain untuk peremajaan cabang baru, juga supaya tampilan lebih baru dan lebih indah. Juga mengurangi beban akar supaya meminimalisasi tumbang," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda, Kamis (15/4/2021).
Mila menjelaskan, pohon tumbang di sejumlah titik di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur kemarin terjadi akibat angin kencang yang dipengaruhi cuaca ekstrem. Kejadian pohon tumbang tersebut bisa membahayakan warga yang melintas.
Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Hang Tuah Kebayoran, Timpa Rambu Lalu Lintas dan Pagar Rumah
Karena itu, pihaknya rutin memonitor kondisi pohon dan melakukan pemangkasan.
"Itu salah satu upayanya harus mengurangi beban batang dengan pemangkasan. Selain itu sifatnya peremajaan atau beautifikasi, mempercantik pohon," kata Mila.
Mila menegaskan, masyarakat yang kendaraannya tertimpa pohon tumbang bisa mengajukan asuransi ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
"Jadi harus ada surat keterangan polisi, ya kronologisnya kejadian, foto-foto lengkap, nanti baru kami berikan surat pengantar. Nah nanti biar asuransi yang menilai," ucap Mila.
Berdasarkan data Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, sebanyak 991 pohon di Jakarta Pusat dipangkas selama periode Januari-April 2021.
Pemangkasan pohon meliputi pangkas ringan 265 pohon, pangkas sedang 520 pohon, pangkas berat 178 pohon dan penebangan sebanyak 33 pohon.
Penebangan hanya dilakukan terhadap pohon yang keropos, kering atau mati, serta yang terkena dampak pekerjaan saluran untuk penanganan genangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.