Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Fortuner Koboi dan Pemotor Berdamai, Kasus Kepemilikan Senjata Tetap Diproses

Kompas.com - 16/04/2021, 07:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan kasus kepemilikan senjata dengan tersangka pengemudi Fortuner bernama Muhammad Farid Andika tetap diproses, meski pada kasus kecelakaan yang bersangkutan dan korbannya telah berdamai.

Sebagaimana diketahui, Farid sempat menodongkan airsoft gun ke pengendara lain setelah ia menabrak pemotor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Masih proses untuk satu perkara tentang kepemilikan senjata yang kita ketahui itu adalah ilegal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Polisi Dalami Motif Kepemilikan Senjata Pengemudi Fortuner di Duren Sawit

Adapun Farid telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata itu.

Selain Farid, ada seorang pria berinsial AM alias S yang menyusul ditangkap.

AM alias S diketahui menjual airsoft gun ke Farid dengan bertransaksi secara langsung.

"Sekarang sudah ada dua tersangka, termasuk pemegang senjata dan juga penjual senjata ya," kata Yusri.

Baca juga: Kasus Koboi Pengemudi Fortuner Tabrak Pemotor di Duren Sawit Berujung Damai

Sebelumnya Yusri mengungkapkan, telah berakhir kasus kecelakaan yang melibatkan Farid dan pemotor di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kedua pihak berdamai setelah Farid meminta maaf dan korban mencabut laporan polisi.

"Korban dan penabrak bertemu di kantor Satlantas Polres Jakarta Timur, 9 April lalu. Keduanya memang berniat (damai), satu mencabut laporan, yang satu meminta maaf," kata Yusri.

Setelah pertemuan itu, penyidik kemudian melakukan gelar perkara terkait kasus kecelakaan pada 12 April 2021.

Baca juga: Ketika Pengemudi Fortuner Mengaku Tolong Pemotor yang Ditabrak Bertolak Belakang dengan Pengakuan Korban

Pada Rabu (14/4/2021), penyidik menetapkan dari hasil gelar perkara kalau kasus kecelakaan itu direstorasi justice atau selesai.

"Perkaranya direstorasi justice atau selesai dengan mediasi karena pihak pelaku sudah minta maaf," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com