Kekhawatiran kasus Covid-19 akan naik kembali pasca-Lebaran juga dirasakan Surya Budiman, tenaga medis lainnya di RSDC Wisma Atlet.
Surya mengatakan, selama ini pasien di Wisma Atlet selalu naik usai libur panjang. Misalnya pada 18 Januari atau sekitar dua pekan setelah libur panjang natal dan tahun baru, pasien di RSDC Wisma Atlet sempat mencapai angka tertinggi. Saat itu, total pasien yang dirawat mencapai 4.959 orang,
Menurut Surya, kenaikan tiap libur panjang ini terjadi karena masyarakat banyak bepergian dan berkumpul bersama kerabat dengan cendrung mengabaikan protokol kesehatan.
Baca juga: Menkes: Jangan Ada Libur Panjang, Terbukti Tingkatkan Kasus Covid-19
"Banyak pasien yang masuk Wisma Atlet itu tertular dari kluster keluarga atau kerabatnya, karena saat kumpul-kumpul tidak pakai masker," ucap Surya.
Surya pun khawatir, kenaikan kasus Covid-19 kembali terjadi usai lebaran karena banyaknya masyarakat yang kumpul-kumpul tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
"Walaupun mudik dilarang, tapi kalau keluarganya masih satu kota kan tetap bisa saling berkunjung. Apalagi itu memang sudah tradisi lebaran. Kami khawatirnya itu bisa bikin kasus meningkat lagi," ujarnya.
Surya maklum jika umat muslim hendak merayakan lebaran dengan berkumpul bersama keluarga besar dan kerabat. Namun, ia berharap protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 tetap bisa diterapkan.
"Harus tetap pakai masker kalau kumpul-kumpul, dan saat makan-makan harus jaga jarak aman," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.