Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan soal Keinginan Tien Soeharto di Balik Megahnya Masjid At-Tin TMII

Kompas.com - 17/04/2021, 03:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid At-Tin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, masih kokoh berdiri hingga kini.

Dibangun pada 1997, masjid dengan gaya arsitektur Turki itu terletak di kompleks TMII, tepatnya di Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

Masjid At-Tin dibangun di tanah seluas 70.000 meter persegi dan diresmikan pada 26 Desember 1999.

Baca juga: Masjid At-tin TMII Gelar Shalat Tarawih, Kapasitas Maksimal 50 Persen

Arsitek Masjid At-Tin ialah pasangan anak dan ayah, Fauzan Noeman dan Achmad Noeman.

Nama terakhir juga merupakan arsitek Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).

Rancangan keduanya menghasilkan sebuah bangunan yang megah nan modern dengan kubah tunggal berukuran raksasa di atap masjid.

Empat menara tinggi di empat penjuru mengelilingi bangunan utama Masjid At-Tin.

Baca juga: Aturan dan Panduan Ibadah Selama Ramadhan 2021 di Jakarta: Kajian 15 Menit di Masjid, Tadarus di Rumah

Tiang-tiang menjulang menopang bangunan. Ornamen-ornamen geometris mengelilingi dinding semakin mempertegas kemegahan masjid.

Ruang shalat terdiri dari dua lantai. Masjid At-Tin mampu menampung sekitar 25.850 jemaah.

Tak hanya ruang shalat, ruang serbaguna hingga perpustakaan juga ada di masjid tersebut.

Pada bagian muka atau sisi timur masjid, terdapat taman luas dengan beberapa pohon kurma mengitari plaza berbentuk lingkaran yang terbuat dari marmer berwarna coklat.

Dibangun Keluarga Cendana

Ornamen sebelum memasuki ruang shalat di Masjid At-tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Ornamen sebelum memasuki ruang shalat di Masjid At-tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Pembangunan Masjid At-Tin digagas oleh keluarga Presiden kedua RI Soeharto.

Saat itu, istri Soeharto, Raden Ayu Siti Hartinah alias Tien Soeharto, mempunyai keinginan mendirikan sebuah masjid.

Namun, pembangunan masjid atas dasar inisiasi anak-anaknya. Mereka teringat pesan Ibu Tien saat pergi ke Mekkah.

"Pada saat mereka ke Mekkah, (mereka teringat) Ibu Tien berkeinginan membangun masjid yang besar. Nah, setelah beliau wafat, diwujudkanlah pembangunan masjid ini, atas kecintaan anak-anak kepada orangtuanya," ujar Kepala Sekretariat Masjid At-Tin, Jahrudin, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Masjid Cut Meutia Agendakan Buka Puasa Bersama hingga Ramadhan Jazz

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com