Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pingsan Setelah Ditonjok Sopir Lain, Pengemudi Taksi Tabrak Gerbang Mapolres Jakbar

Kompas.com - 22/04/2021, 20:13 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah taksi menabrak pagar Mapolres Metro Jakarta Barat pada Kamis (22/4/2021).

Melihat kejadian tersebut, polisi yang berjaga langsung membawa pengemudi ke dalam klinik Mapolres.

Setelah ditelusuri, ternyata pengemudi taksi tersebut tak sadarkan diri sehingga menabrak pagar Mapolres.

Baca juga: Tabrak Beton Pembatas Jalur Sepeda di Sudirman, Mobil Avanza Terguling dan Ringsek

Ia tiba-tiba pingsan karena sebelumnya dianiaya oleh pengemudi taksi lainnya.

Pasalnya, pengemudi bernama Mustafa ini dianggap mengambil penumpang sopir taksi lain.

"Pengemudi (taksi) ini namanya Mustafa, mengambil penumpang di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan, penumpang itu sebenarnya langganan dia, tapi sama pengemudi lama (pengemudi taksi lain) begitu dia keluar gerbang dianggep nyodok (penumpang)," kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Kasranto saat dimintai keterangan, Kamis.

Menganggap penumpangnya diambil, pengemudi taksi lain langsung membuka pintu mobil Mustafa dan menonjoknya.

Baca juga: PSK yang Dianiaya Pelanggan di Apartemen Ciputat Alami 14 Luka Tusuk

Mustafa tetap mengemudikan taksinya setelah ditonjok hingga akhirnya pingsan saat mengemudi lalu menabrak pagar Mapolres Jakarta Barat.

Meski telah mendapat perawatan di klinik Mapolres, Mustafa belum kunjung sadarkan diri hingga Kamis malam.

"Nanti kalau sudah sadar dari pihak pool (taksi) koordinatornya, mau dibawa pulang dulu," lata Kasranto.

Sebab tempat kejadian masuk wilayah hukum Jakarta Pusat, perusahaan taksi tempat Mustafa bekerja akan membuat laporan di Polres Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com