Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring 5 Pasangan di Luar Nikah dari Penginapan di Alam Sutera, Satpol PP: Satu Orang WN Afghanistan

Kompas.com - 24/04/2021, 10:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menjaring lima pasangan di luar nikah dalam razia penginapan di Alam Sutera, Serpong, Jumat (23/4/2021) malam.

Dari lima pasangan itu, satu di antaranya merupakan warga negara asing dengan pasangannya orang Indonesia.

"Dari lima pasangan yang diamankan, satu di antaranya orang warga negara Afghanistan," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry, Sabtu (24/4/2021).

Dalam pemeriksaanya, kata Muksin, WN Afghanistan itu mengaku akan menikah dengan pasangannya dalam waktu dekat ini.

"Dia saat ini imigran dan dengan pacarnya itu ada rencana akan menikah. Dan saat ini masih berproses pindah warga negara," kata Muksin.

Baca juga: Gerebek Penginapan Bermodus Kafe di Alam Sutera, Satpol PP Jaring 5 Pasangan di Luar Nikah

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan salah satu penginapan bermodus kafe di wilayah Alam Sutera, Serpong, Jumat (23/4/2021) malam.

"Satpol PP Tangsel melakukan operasi terkait dengan prokes. Ada resto dan kafe, namun ternyata di sebalahnya ada tempat penginapan. Itu masih gabung," ujar Muksin.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, petugas Satpol PP menggeledah satu per satu kamar yang ada di penginapan tersebut.

Satpol PP mendapatkan lima pasangan di luar nikah berada di dalam satu kamar penginapan itu.

Petugas juga menemukan satu boto minuman beralkohol jenis anggur merah kawa-kawa dari salah satu kamar yang digeledah.

Baca juga: Penginapan di Tebet Jadi Tempat Prostitusi Anak, Plt Wali Kota: Bisa Disegel Satpol PP

"Pada saat kita melakukan pemeriksaan, kami temukan ada 5 pasangan yang bukan suami istri," kata Muksin.

Para pasangan yang terjaring kemudian diminta pakai rompi pelanggar protokol kesehatan sebelum akhirnya dibawa ke kantor Satpol PP Tangsel.

"Kita lakukan pembinaan dan kita minta orangtuanya untuk menjemput mereka," ucap Muksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com