Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pemulangan WN India | Lonjakan Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di Jakarta

Kompas.com - 26/04/2021, 07:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana untuk memulangkan Warga Negara Asing (WNA) dari India menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Selain itu, lonjakan klaster perkantoran di DKI Jakarta juga menarik minat pembaca sepanjang kemarin.

Berikut berita-berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com yang terbit kemarin.

Baca juga: Klaster Perkantoran di Jakarta Meningkat, Epidemiolog Sarankan WFH Kembali Diterapkan

WN India Dipulangkan Imigrasi

Tsunami kasus Covid-19 di India membuat pemerintah Indonesia memutuskan menolak pelaku perjalanan dari India.

Aturan tersebut mulai berlaku pada Sabtu (24/4/2021).

Sehingga, melalui imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, pemerintah memulangkan WN India dan WNA yang datang dari India yang telah tiba di Indonesia.

Informasi yang diungkapkan pihak imigrasi itu selengkapnya di sini.

Pihak imigrasi juga memastikan bahwa maskapai yang membawa pelaku perjalanan dari India ke Indonesia itu yang akan menanggung biaya pemulangan para WNA.

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Anies Panen Padi di Cilacap, Anggota DPRD: Tak Sepatutnya Beri Kesan Sosialisasi di Luar DKI, seperti Persiapan Nyapres

Lonjakan kasus covid-19 klaster perkantoran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan adanya peningkatan penyebaran Covid-19 dari klaster perkantoran dalam seminggu terakhir.

"Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada klaster perkantoran dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan," tulis Pemprov DKI di akun Instagram @dkijakarta, Sabtu (25/4/2021).

Dijelaskan Pemprov DKI, klaster penularan justru pada perkantoran yang telah menerima vaksinasi Covid-19.

Berita selengkapnya di sini.

Sementara itu, epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, berpendapat bahwa lonjakan kasus tersebut lantaran kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tidak diterapkan dengan baik.

Menurut informasi yang Dicky himpun, banyak perkantoran di Jakarta yang sudah menerapkan bekerja di kantor melebihi kapasitas yang dikeluarkan Pemprov DKI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com