Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alarm Peningkatan Kasus Covid-19 dari Perkantoran Jakarta...

Kompas.com - 26/04/2021, 08:28 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memberikan sinyal ada peningkatan kasus Covid-19 beberapa hari belakangan.

Sinyal tersebut terlihat dari lonjakan kasus positif Covid-19 dari klaster perkantoran DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang diunggah Pemprov DKI melalui akun resmi Instagram @dkijakarta, pada periode 5-11 April 2021, terdapat 157 kasus Covid-19 dari 78 perkantoran.

Jumlah tersebut meningkat hampir empat kali lipat dalam waktu seminggu terakhir.

Pada periode 12-18 April 2021, Pemprov DKI mencatat 425 kasus dari 177 perkantoran.

Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di DKI Melonjak Sepekan Terakhir

Pemprov DKI menyebutkan, penularan dan penyebaran Covid-19 justru terjadi pada perkantoran yang karyawannya sudah divaksinasi Covid-19.

"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," tulis Pemprov DKI, Sabtu (24/5/2021).

Sinyal abai protokol kesehatan dari kalangan terdidik

Pemprov DKI menyatakan, lonjakan kasus Covid-19 di klaster perkantoran terjadi karena adanya kesalahpahaman bahwa mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tidak akan tertular Covid-19.

"Meski sudah mendapat vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100 persen terlindungi dari infeksi Covid-19," kata Pemprov DKI.

Baca juga: Pemprov DKI: Kebanyakan Klaster Perkantoran Terjadi di Kantor yang Karyawannya Sudah Divaksinasi Covid-19

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di klaster perkantoran merupakan sinyal bahwa kalangan terdidik mulai abai terhadap protokol kesehatan.

Dia mengatakan, banyak yang berpikir vaksinasi akan memberikan jaminan orang kebal terhadap Covid-19.

Padahal, hal tersebut keliru.

Dia menilai, orang akan kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan setelah terjadi kasus penyebaran dengan risiko fatal.

"Dengan kemungkinan kasus fatal atau kematian walaupun sudah divaksin," kata dia.

Baca juga: Epidemiolog: Klaster Perkantoran di Jakarta Naik karena Kebijakan WFH Tak Diterapkan dengan Baik

Pemprov DKI, lanjut Gilbert, juga seharusnya belajar dari adanya varian mutasi virus corona di India yang kini mungkin sudah masuk ke Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com