Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalin Diberlakukan di Lokasi Terdampak Proyek MRT Fase 2

Kompas.com - 27/04/2021, 12:57 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, ada rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik yang dampak pembangunan MRT fase 2 Segmen CP 203.

"Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai penahapan pekerjaan," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).

Pembangunan MRT fase 2 segmen CP 203 dimulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua. Pembangunan dimulai dengan pengerjaan pendahuluan berupa penyelidikan tanah.

Baca juga: Kontrak MRT Fase 2A Senilai Rp 4,6 Triliun Diteken, Anies: Terima Kasih, Presiden Jokowi

 

Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang lokasi pengerjaan MRT itu.

"Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua," ucap dia.

Pengerjaan akan dilakukan secara bertahap mulai 22 April sampai dengan 31 Mei 2021.

Trotoar jalur reguler terdapat 17 titik pengerjaan, mulai dari pintu masuk Pasar Glodok sampai dengan Intersection Halte Busway Jakarta Kota. Dampaknya adalah akan terjadi pengurangan lebar jalan kurang lebih 1 meter.

Pengerjaan median taman terdapat 14 titik mulai dari seberang Santika Premiere sampai dengan seberang pintu masuk Pasar Glodok. Pengerjaan median taman tidak membuat pengurangan jalur.

Ketiga, lokasi pengerjaan jalur reguler di tiga titik yaitu di depan PT Sumber Mesin Raya, Jonisteak, dan pintu masuk Holiday Inn. Jalur reguler akan dikurangi satu meter sepanjang area pengerjaan di lajur paling kiri.

Terakhir, pengerjaan di trotoar di empat titik yaitu di Gedung The Food Place, pintu masuk City Walk Glodok, Selatan Halte Museum dan Barat Stasiun Kereta Jakarta kota. Untuk bagian trotoar di lokasi itu tidak ada pengurangan lajur.

Baca juga: MRT Jakarta Teken Kontrak Proyek Fase 2A Bundaran HI-Kota Senilai Rp 4,6 Triliun

Syafrin mengimbau pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut atau  menyesuaikan diri pengaturan lalu lintas yang diterapkan.

"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan jalan," kata Syafrin.

Dia mengatakan, setelah pengerjaan selesai pada 31 Mei 2021, arus lalu lintas di tempat tersebut akan kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com