Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Luapan Air dari Sungai Cisadane, Pemkot Tangerang dan BBWSCC Bakal Bangun Turap

Kompas.com - 27/04/2021, 18:16 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang bakal membangun turap hingga ratusan meter di sejumlah titik di Kota Tangerang.

Kepala Bidang Tata Air DPUPR Kota Tangerang Mursiman Hadi Gunawan menyebut, proyek tersebut hendak digarap bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane (BBWSCC).

Kata Mursiman, pembangunan turap itu menjadi program prioritas BBWSCC di tahun 2021 ini.

Baca juga: IPB: Pencemaran Sungai Ciliwung dan Cisadane Sudah Melebihi Batas...

"Nanti ada dua titik di Sungai Cisadane yant akan diturap," ujar Mursiman kepada awak media, Selasa (27/4/2021).

Dua titik itu bakal berada di Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, dan Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang.

Dia menuturkan, alasan pembangunan turap itu untuk mencegah luapan air dari Sungai Cisadane bila nantinya terjadi hujan lebat.

Baca juga: Sungai Cisadane Meluap, 6 Rumah di Bogor Terendam Banjir

Mursiman mengaku, pihaknya kebagian tugas untuk membebaskan lahan yang akan diturap.

Sedangkan, pembangunan turap itu akan dilakukan oleh BBWSCC usai Hari Raya Idul Fitri 2021.

"DPUPR Kota Tangerang yang berkejawajiban membebaskan lahan. Sedangkan, fisiknya dilakukan oleh BBWSCC," tutur Mursiman.

Sementara ini, lanjut Mursiman, ada sekitar 150 meter persegi di Panunggangan Utara yang bakal dibangun turap.

Di Panunggangan Barat, ada sekitar 850 meter yang dipastikan bakal dibangun turap.

"Di Panunggangan Utara masih tahap perhitungan. Sejauh ini, tapi udah ada 150 meter yang dipastikan bakal dibangun turap," katanya.

Mursiman mengungkap, total ada sekitar Rp 47 miliar yang digelontorkan dalam pembangunan turap itu.

"Di Panunggangan Barat sudah ada beberapa yang terbayarkan, sisanya masih proses," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com