Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Cuci Umum di Kalideres Dibuka, Warga: Enggak Gatal-gatal Lagi

Kompas.com - 30/04/2021, 14:56 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua fasilitas cuci umum dibuka di kawasan RW 09, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (30/4/2021). Fasilitas ini dsiediakan oleh PT PAM Jaya.

Untuk diketahui, sebelum ada fasilitas cuci umum, warga setempat terbiasa pergi ke Kali Maja untuk kebutuhan mencuci.

Eci, seorang warga RW 09 mengaku antusias dengan adanya fasilitas cuci umum ini. Sebab, dia sering gatal-gatal setiap kali mencuci di Kali Maja.

"Enak, sekarang jadi bersih, kalau dulu gatal-gatal kadang. Apalagi kalau air lagi kotor, ya itu gatal," kata Eci.

Baca juga: Cegah Warga Kembali Mencuci di Sungai, Dua Fasilitas Cuci Dibuka di Kalideres

Sri, warga lainnya, juga mengungkapkan hal yang sama.

"Senang, enak di sini, kalau di sungai udah nyuci tetap harus dibilas lagi, suka kotor, jadi dua kali kerjanya" kata Sri.

"Enaklah di sini air ya bersih," kata Ani salah seorang warga lainnya.

Meski baru dibangun dua buah, PT. PAM tak menutup kemungkinan akan dibangun fasilitas cuci umum lainnya di masa depan.

Baca juga: Air Tanah Asin, Warga Kalideres Cuci Baju di Air Keruh Kali Maja

"Ini Ibukota yang sudah berdiri ratusan tahun lalu, kalau masih ada pemberitaan warga Ibukota cuci di kali jadi kontradiktif," kata Syahrul, Direktur Pelayanan PAM Jaya, dalam kegiatan peresmian fasilitas hari ini.

Menurut Camat Kalideres Naman Setyawan, selama ini warga setempat mencuci berbagai kebutuhannya di Kali Maja. Padahal, kebersihan air di Kali Maja tidak terjamin.

"Air di Kali Maja ini tidak layak untuk cuci dan mandi, apalagi saya pernah lihat untum cuci sayuran. Maka jangan pakai lagi, demi kesehatan bersama," kata Naman.

Dinyatakan Naman, pihak kecamatan sempat menertibkan warga yang mencuci di Kali Maja. Sosialisasi dari camat, lurah, serta pengurus RT dan RW terkait kebersihan dan pemanfaatan air yang layak pun telah dilaksanakan.

Baca juga: Warga Punya Aturan Khusus Penggunaan Kali Maja

Meski telah ada upaya tersebut, masih ada warga yang mencuci di Kali Maja. Untuk itu, Naman mengimbau warganya untuk tak lagi mencuci di Kali Maja dan memanfaatkan dua fasilitas cuci umum yang telah disediakan.

"Manfaatnya atas berdirinya tempat cuci umum, air bersih ada di sekitar kita," ungkap Naman.

Naman kemudian mengimbau warganya untuk menjaga fasilitas cuci umum ini.

Di fasilitas cuci umum ini, empat buah keran, ember, tempat duduk dan papan cuci juga sudah disediakan. Tangki air yang terpasang di fasilitas cuci memiliki kapasitas 2.000 liter.

Di samping fasilitas cuci, dua buah kios cuci dibangun di sekitar permukiman warga. Di kios air, tangki air berkapasitas 5.100 liter air tersedia untuk dibeli warga. Harganya lebih murah dari harga normal karena telah disubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com