Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Pasar Tanah Abang Meningkat, Pasar Jaya Diminta Perketat Prokes

Kompas.com - 02/05/2021, 11:10 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perumda Pasar Jaya diminta perketat pengawas protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, seiring meningkatnya jumlah pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, jumlah pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang mulai meningkat sejak H-10 lebaran 2021.

Untuk itu, pihaknya meminta agar setiap pengelola pasar mengetatkan pengawasan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa diantisipasi.

"Kami akan mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif, seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar Marullah dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/4/2021).

Baca juga: Hindari Petugas, PKL Pasar Tanah Abang Sembunyikan Dagangan di Semak-semak

Pengetatan dilakukan dengan menyiagakan petugas satuan gugus tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di area pasar.

Mereka akan bertugas mengawasi pengunjung agar tidak berkerumun dan memastikannya menggunakan masker.

"Intinya, setiap pengunjung dilarang memasuki area pasar jika tidak mengenakan masker," kata Marullah.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya aman mengevaluasi pengawasan dan mengatur kembali langkah penertiban pengunjung yang sudah dilakukan.

Baca juga: Kewalahan, Pemkot Jakpus Izinkan PKL Jualan di Trotoar Tanah Abang Jelang Lebaran

Hal tersebut diharapkan dapat mengantisipasi kerumunan pengunjung dan pelanggaran protokol kesehatan yang kerap terjadi di pasar-pasar, khususnya di Tanah Abang.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Kami hanya akan mengatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," kata Arief.

Saat ini, lanjut Arief, pihaknya masih mengatur teknis pengawasan dan jumlah petugas Satgas Covid-19 yang akan diterjunkan ke area pasar menjelang hari raya Lebaran 2021.

"Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Geser Barang Pengunjung Pasar Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com