JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat dikerahkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021. Operasi Ketupat Jaya 2021 merupakan operasi pengamanan Idul Fitri yang digelar selama 12 hari mulai tanggal 5 Mei 2021.
“Penekanannya dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19. Jangan sampai di fase liburan ini atau hari raya ini terjadi peningkatan atau lonjakan masyarakat yang terinfeksi Covid-19,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (5/5/2021).
Hengki menyebutkan, aparat terkait berkaca pada peningkatan kasus Covid-19 tahun lalu setelah arus mudik. Ia mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pengamanan yang ketat di masa larangan mudik pada 6-17 Mei ini.
Baca juga: Polda Metro Siapkan 77 Pos Pengamanan Selama Operasi Ketupat Jaya 2021
Personil gabungan akan ditempatkan di tujuh pos di wilayah Jakarta Pusat. Penempatan personil difokuskan di sentra-sentra pelayanan masyarakat.
“Karena pos kami ini mengedepankan fase preemtif dan preventif. Sebagaimana terjadi di Tanah Abang, segala macam kami pengalaman ini, kami jadikan pelajaran buat kita,” tambah Hengki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.