JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Dedi Sumardi mengatakan, Pemprov DKI sedang mempertimbangkan usulan penutupan tempat wisata pada saat Lebaran 2021.
Dedi menjelaskan, usulan itu datang dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan sudah disampaikan ke Plt Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.
"Kemarin kan waktu rapat di Polda, Pak Kapolda minta (tempat wisata) ditutup, saya sudah lapor ke Pak Plt Kadis, karena yang hadir di Polda kan saya," kata Dedi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Polda Metro Minta Tempat Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran
Saat ini, lanjut Dedi, Plt Kadisparekraf DKI sedang mempertimbangkan tempat wisata bisa ditutup atau tetap dibuka dengan pembatasan.
Keputusan nantinya ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Nanti kalau ada kebijakan (penutupan) dari Pak Gubernur," ucap dia.
Dedi juga menjelaskan, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung, Disparekraf DKI Jakarta sudah membuat aturan batasan pengunjung di tempat wisata.
Baca juga: Polda Minta Tempat Wisata di Jakarta Tutup Saat Lebaran, Wagub: Nanti Kita Lihat...
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Disparekraf DKI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kapasitas dan Jam Operasional pada Sektor Usaha Pariwisata.
"Selama ini kan dibatasi 50 persen," kata dia.
Namun, permintaan penutupan tempat wisata dilayangkan Polda Metro Jaya karena dikhawatirkan terjadi kerumunan.
Sebelumnya, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan sudah meminta Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk menutup tempat wisata saat libur Lebaran 2021.
"Kami meminta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu, (tempat wisata) ditutup saja," ucap Marsudianto, Selasa (4/5/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.