JAKARTA, KOMPAS.com - Pihaknya Rizieq Shihab sempat berniat memberikan uang ganti rugi kepada pihak Bandara Soekarno-Hatta setelah kedatangan bekas pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) tersebut di Indonesia, pada 10 November 2020 lalu.
Namun, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus mantan pengurus FPI Slamet Maarif menyatakan, ada orang dari manajemen Bandara Soekarno-Hatta yang enggan menerima ganti rugi itu.
Kata Maarif, mulanya pihak FPI melakukan komunikasi dengan pihak keamanan bandara bernama Eya Wahyudi untuk membahas ganti rugi. Akan tetapi, Eya justru menyarankan tidak perlu ganti rugi.
Baca juga: Ketum PA 212 Sebut Rizieq Shihab Sering Beri Arahan soal Protokol Kesehatan dari Arab Saudi
"Namanya Eya Wahyudi salah satu staf keamanan di bandara. Kemudian Eya itu komunikasi dengan atasannya, dia mengatakan kerusakannya tak seberapa tak perlu diganti insya Allah bisa diperbaiki," kata Slamet saat dihadirkan sebagai saksi meringankan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).
Lewat Eya juga, lanjut Slamet, kerusakan bukan karena massa anarkis atau radikal, tetapi memang massa yang hadir ingin dekat dengan Rizieq.
"Ketika saya keluar bandara, saya tidak melihat kerusakan, saya baru tahu ada kerusakan itu dari media," kata Slamet.
Bandara Soekarno-Hatta disebut rugi belasan juta rupiah saat massa simpatisan Rizieq Shihab menjemput Rizieq pada 10 November 2020.
Hal itu diungkapkan Senior Manager of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
"(Kerugian) kurang lebih sekitar Rp 16 juta-an, Pak," kata Oka di hadapan majelis hakim.
Jaksa kemudian menanyakan bagian bandara yang mengalami kerusakan.
"Ada taman di sebelah jalan, ada kursi-kursi yang patah mungkin karena dinaiki atau apa gitu. Jadi kerusakan itu pada taman dan kursi," lanjut Oka.
Dalam persidangan itu, Oka menceritakan suasana Bandara Soekarno-Hatta saat Rizieq tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
Oka memperkirakan, ratusan ribu simpatisan Rizieq memenuhi area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Penjemput Rizieq Shihab bahkan sampai memenuhi area sepanjang 800 meter di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Seluruh simpatisan sampai ke Terminal 3 (Bandara Soekarno-Hatta) dan jumlahnya memang menurut kami cukup banyak, ratusan ribu mungkin, karena jarak 800 meter penuh dengan penjemput," kata Oka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.