Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Al-Atiq Kampung Melayu dan Sejarah yang Belum Terpecahkan

Kompas.com - 10/05/2021, 05:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Versi pertama, menurut tetua setempat, masjid didirikan pada 1632 Masehi/1053 Hijriah.

Pendirinya pasukan Sultan Ageng Tirtayasa yang tengah berperang dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Letak masjid yang tak jauh dari tepi Kali Ciliwung memperkuat dugaan tersebut.

Sebab, pada jaman dahulu, pergerakan tentara memang selalu saja memanfaatkan sungai, baik sebagai transportasi maupun sumber minum.

Versi kedua menyebut Masjid Al-Atiq dibangun sekitar tahun 1500-an oleh sultan pertama Banten, Maulana Hasanudin, yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati.

Saat itu, masjid diberi nama Masjid Kandang Kuda. Setelah itu, baru pasukan Sultan Ageng yang merenovasi masjid tersebut.

Terlepas dari dua versi tersebut, Fahri, Kepala Masjid sejak 2018 itu mengatakan, masyarakat setempat tidak ada yang tahu pasti kapan Masjid Al-Atiq dibangun.

Baca juga: Sejarah Panjang Masjid Istiqlal: Dicanangkan Soekarno, Diresmikan Soeharto, Direnovasi Jokowi

"Sebenarnya ini kalau berdirinya sejak kapan, kami nggak ada yang tahu," tutur Fahri.

Isu yang berkembang di masyarakat, kata Fahri, masjid dibangun pada 1632 Masehi.

"Itu berdasarkan dari sejarah purbakala. Karena saat itu ada benda yang pernah diambil sama ahli purbakala, akhirnya benda itu diperkirakan tahun sekian," ujarnya.

Alami beberapa kali renovasi

Masjid berlantai dua ini mengalami beberapa kali renovasi. Kendati demikian, unsur asli masjid tidak hilang.

Fahri tidak tahu persis berapa kali renovasi itu. Namun yang pasti, atap masjid sudah diganti dua kali.

"Dulu masjid ini atapnya dari kayu berwarna hitam, lalu diganti dengan atap beton. Sekarang pakai baja ringan," kata dia.

Tidak hanya atap, bagian-bagian masjid yang lain juga tak luput dari renovasi.

"Terakhir kemarin kami ganti keramik itu pada akhir tahun 2020," tutur Fahri.

Fahri menyebut, ada dua peninggalan dari masjid yang masih tersisa hingga kini, yakni ukiran kaligrafi mihrab imam masjid dan tongkat khatib.

"Ukiran kaligrafi (mihrab imam masjid) itu asli, belum pernah diganti," kata Fahri.

Sementara tongkat khatib disimpan di ruang sebelah mimbar masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com