Anies kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengoreksi anggaran belanja ATK yang tak masuk akal tersebut.
Jika tidak, ia menyatakan bakal mencopot jajarannya.
"Bapak, Ibu sekalian. Ini, Bapak dan Ibu ulangi, you are out. Out, Pak. Karena kita tidak bisa menjelaskan ini kepada diri sendiri, tidak bisa menjelaskan ini kepada publik, apalagi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Enggak bisa kita jelasin ini," kata Anies.
Anies meluapkan kegeramannya terhadap pelaku tabrak lari yang buron usai menabrak anggota PPSU Persada Kelurahan Kelapa Gading Barat bernama Taka yang kemudian meninggal dunia.
Taka menjadi korban tabrak lari sepeda motor di Jalan Yos Sudarso Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).
Dalam unggahan di akun instagram resminya @aniesbaswedan, Kamis (24/7/2020), Anies menyebut si penabrak sebagai pengecut.
"Hai kau Pengecut...!! Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta," tulis Anies.
Dia menyampaikan ke pelaku bahwa korban Taka memiliki dua putri yang menjadi yatim akibat insiden itu.
Baca juga: Tulis Pesan untuk Penabrak Lari PPSU di Kelapa Gading, Anies: Hai Kau Pengecut!
Anies lantas menyebut si penabrak telah menghina orangtuanya sendiri karena bersembunyi.
"Bukan cuma lepas tanggung jawab, kau menghina diri sendiri. Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab," lanjutnya.
Menurut Anies, sikap pelaku sangat tidak bertanggungjawab lantaran setelah menabrak korban, pelaku tidak berhenti apalagi mengantar ke rumah sakit.
"Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!?? Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun," seru Anies.
Di akhir pernyataannya, Anies meminta si penabrak untuk menyerahkan diri ke pihak berwajib dan meminta maaf kepada keluarga korban.