Sidak kafe ramai pengunjung di pandemi
Pada Kamis (3/9/2020), Anies melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama jajaran Satpol PP DKI ke sejumlah kafe dan restoran di Jakarta Selatan.
Sidak itu dilakukan untuk meninjau penerapan protokol kesehatan.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram, Anies tampak memarahi manajemen sebuah kafe di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, karena tempat itu ramai pengunjung.
Baca juga: 11 Debt Collector yang Mau Rampas Mobil yang Dikemudikan Babinsa Telah Ditangkap dan Ditahan
"Mana protokolnya? Tahu enggak aturannya?" tanya Anies.
"Tahu, pak," jawab manajemen kafe.
"Tahu? Kenapa dilanggar?" sambung Anies.
Anies lantas menekankan, pelanggaran protokol kesehatan membahayakan nyawa.
"Ini bukan melanggar peraturan, ini soal nyawa. Anda tutup sekarang dan jangan diulangi," ujar Anies.
Kafe tersebut kemudian langsung ditutup 1x24 jam dan dikenakan sanksi administratif sebesar Rp 10 juta.
Terkini, Anies memarahi ASN setelah diketahui tidak mengikuti instruksinya soal seleksi jabatan eselon II.
Hal itu Anies sampaikan saat mengumpulkan ASN di Pemprov DKI, Senin.
"Malu sesungguhnya kita. Saya ingin sampaikan di sini kita malu sesungguhnya. Malu kenapa ada instruksi tidak dilaksanakan," kata Anies dalam keterangan suara.
Disebutkan Anies, ia mengumpulkan 239 pejabat non-administrator yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi 17 jabatan eselon II.
Baca juga: Marahi Anak Buahnya, Anies: Malu Sesungguhnya Kita! Ada Instruksi Tidak Dilaksanakan
Akan tetapi, tidak ada satu pun dari mereka yang mendaftar seleksi terbuka tersebut meski telah diinstruksikan.
Anies kecewa karena para ASN itu memilih diam dan tidak bertanggung jawab atas instruksinya.
"Tapi bukan diam, berharap tidak menjadi masalah, ini yang dikumpulkan di sini adalah yang bermasalah," ucap Anies.
"Beruntung bapak ibu sekalian pakai masker hari ini, tidak terlihat wajahnya. Coba kalau difoto bapak ibu, wajah bapak itu terekam sebagai pribadi yang tidak menjalankan instruksi," sambungnya.
Di akhir pidato, Anies meminta para ASN agar kelak tidak mengabaikan instruksi.
"Saya harap itu dicamkan, itu diperhatikan. Satu pesan, laksanakan semua instruksi dengan baik, laporkan pelaksanaannya dengan sebaik baiknya, harap ini dicamkan, harap jadi pelajaran, dan harap jangan diulang," pungkasnya.
(Reporter : Vitorio Mantalean, Singgih Wiryono, Rindi Nuris Velarosdela, Ryana Aryadita Umasugi / Editor : Jessi Carina, Sandro Gatra, Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.