Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Reaktif Covid-19 Akan Diisolasi di RS Rujukan atau Wisma Atlet

Kompas.com - 17/05/2021, 14:14 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang masuk wilayah DKI Jakarta selama arus balik lebaran ini, yakni mulai dari 16 - 30 Mei 2021, dan kedapatan reaktif Covid-19 akan menjalani isolasi di rumah sakit.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho.

Ali mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 14 unit armada bus sekolah untuk membantu proses evakuasi warga reaktif Covid-19 dari pos penyekatan menuju rumah sakit rujukan.

"Petugas akan membawa warga ke tempat isolasi, baik itu rumah sakit rujukan atau Wisma Atlet," ujarnya seperti dilansir Wartakotalive.com, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Syarat Perjalanan Keluar-Masuk Jakarta 18-24 Mei 2021

Titik penyekatan

Saat ini UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menempatkan armada bus di titik-titik penyekatan di daerah penyangga Ibu Kota.

Di antaranya adalah titik penyekatan Kedung Waringin di Bekasi, Tol Cikampek Rest Area KM 34, Kalideres, dan Terminal Terpadu Pulogebang.

“Di Kedung Waringin itu saya siapkan dua armada, Tol Cikampek dua Armada, Kalideres lima armada, Terminal Pulogebang satu armada, dan Kampung Rambutan dan Tanjung Priok masing-masing dua armada,” katanya.

Baca juga: Ramai Spanduk Penolakan Pemudik yang Balik Tanpa Surat Bebas Covid-19, Wali Kota Tangsel: Ikuti Kehendak Warga

Dikatakan Ali, sejauh ini sudah ada beberapa pemudik yang dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil tes Covid-19 yang dilakukan di pos Kedung Waringin, Bekasi.

Hanya saja mereka tidak dibawa ke fasilitas isolasi di Jakarta karena mereka ber-KTP Bekasi.

“Jadi, kalau reaktif ber-KTP Bekasi dari Pemda Setempat yang memfasilitasi. Itu arahan dari Dinas Kesehatan di sana. Kalau KTP Jakarta nanti kita bawa ke Wisma Atlet,” beber Ali.

Pihaknya akan terus siaga hingga 30 Mei 2021, termasuk di beberapa terminal dan pelabuhan yang mulai aktif pada Senin (17/5/2021).

(Penulis: Joko Supriyanto/ Editor: Agus Himawan)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Dinas Perhubungan Siagakan 14 Bus Sekolah untuk Evakuasi Warga yang Reaktif Covid-19".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com