Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Semalam, Sejumlah Titik di Jakarta Barat Tergenang

Kompas.com - 18/05/2021, 11:14 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Senin (17/5/2021), sempat mengakibatkan sejumlah titik di Jakarta Barat tergenang.

Genangan salah satunya ditemui di lampu merah kawasan Green Garden, Kebon Jeruk. Genangan bahkan masih terjadi hingga Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ketinggian air tersisa 10 cm sampai 15 cm. Sudah berangsur surut, tapi pompa di Pom Bensin dekat titik banjir masih siaga," ujar Camat Kebon Jeruk Saumun kepada wartawan, Selasa.

Saumun mengatakan, banjir hari ini disebabkan luapan dari Kali Angke.

"Kalau hujan doang biasa hanya terjadi 30 menit langsung surut. Tapi karena ini limpasan air kali jadi agak lama," kata Saumun.

Baca juga: Banjir Sempat Melanda Kampung Baru, Warga: Sudah Biasa

Banjir juga sempat menggenangi Jalan S. Parman, Jakarta Barat.

"Semalam memang ada genangan tapi enggak lama. Hujan berhenti genangan clear," ujar Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti Suryandari.

Menurut Purwanti, pompa stasioner yang berada di dekat Mal Citraland sudah disiagakan.

Banjir juga melanda Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Lurah Rawa Buaya, Syafwan Busti menyampaikan setidaknya ada 6 RW di kawasannya yang tergenang.

Tinggi genangan bervariasi, mulai 10 cm hingga 50 cm.

"Penyebab meluapnya Kali Angke Hulu & Mookevart, lambat laut semakin surut," kata Syafwan melalui pesan tertulis.

Baca juga: Sepanjang 2021, Anies dan Riza Patria Sudah 4 Kali Beda Pandangan

Syafwan menyatakan, pihaknya masih memonitor seluruh petugas rumah pompa agar mesin pompa dalam kondisi aktif.

Banjir juga menggenangi kawasan Kembangan Utara, Kembangan.

Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto mengatakan, banjir menggenangi 4 RW, yakni RW 01, 04, 05 dan 010.

Genangan terparah berada di Gang Musholla RT 011, RW 04 dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Pada pukul 10.30 WIB, banjir di sebagian kawasan telah surut. Ia memprediksi, banjir akan surut sepenuhnya saat siang nanti.

"Kalau RT 07, RW 01 itu biasanya setengah hari," jelasnya.

Pompa yang berfungsi menyedot air sudah dikerahkan. Rudi mengatakan, sudah terdapat petugas PPSU di rumah pompa untuk mengoperasikan pompa-pompa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com