Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Permintaan Maaf Wagub DKI soal Video Paduan Suara di Masjid Istiqlal | Permintaan Maaf JYC yang Gelar Paduan Suara di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 19/05/2021, 05:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan maaf Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atas unggahan video paduan suara di ruang utama Masjid Istiqlal, menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com pada Selasa (18/5/2021) kemarin.

Berikut 4 berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa kemarin.

1. Wagub DKI Minta Maaf soal Video Paduan Suara di Ruang Utama Masjid Istiqlal

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan permintaan maaf kepada umat Islam yang terganggu atas unggahan video paduan suara di ruang utama Masjid Istiqlal.

Video yang merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI Jakarta bersama Jakarta Youth Choir tersebut sempat diunggah di Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta dan akun pribadi Wakil Gubernur DKI Jakarta @arizapatria.

Namun, video itu akhirnya dihapus karena menuai banyak kritik dari kalangan umat Islam yang merasa terganggu oleh konten tersebut.

"Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama Pemprov DKI Jakarta memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga, khususnya umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal," kata Riza dalam keterangan video, Selasa (18/5/2021).

Baca selengkapnya di sini.

2. Pemprov DKI Tempel Stiker di Rumah Pemudik, Ini Penjelasan Wagub

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menempelkan stiker di tiap rumah warga yang melakukan mudik Lebaran 2021.

"Jadi setiap yang mudik, di rumahnya itu dipasangkan stiker bahwa biar warga tahu," kata Riza dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Fungsi stiker tersebut untuk menandakan bahwa penghuni rumah baru saja pulang dari aktivitas mudik.

Baca selengkapnya di sini.

3. Larangan Mudik Berakhir, Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipadati Penumpang Pesawat

Penumpang pesawat mulai memadati Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, tepat satu hari usai larangan mudik Lebaran, Selasa (18/5/2021).

Seperti yang diketahui, larangan mudik Lebaran 2021 diterapkan pada 6-17 Mei 2021. Setelah itu, pada tanggal 18-24 Mei 2021, pemerintah menerapkan pengetatan mudik Lebaran 2021.

Salah seorang pengguna layanan bandara itu, Muklas (22) tahun, mengaku baru saja kembali dari mudik bersama dengan dua anggota keluarga lainnya.

Ia berangkat mudik ke Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 4 Mei 2021, sebelum larangan mudik Lebaran.

Baca selengkapnya di sini.

4. Mengaku Kurang Pengetahuan, JYC yang Gelar Paduan Suara di Masjid Istiqlal Minta Maaf

Jakarta Youth Choir (JYC) yang menggelar paduan suara tersebut juga menyampaikan permintaan maafnya secara terpisah melalui akun Instagram @jktyouthchoir.

Salah seorang perwakilan dari JYC mengaku memproduksi karya tersebut semata-mata dengan niat baik untuk ikut memeriahkan hari Raya Idul Fitri.

"Tapi kami mengakui memiliki pengetahuan yang kurang perihal hal ini sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat, terutama umat Islam," ujarnya.

"Karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, kepada pengurus Masjid Istiqlal, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peristiwa ini memberi pelajaran pada kami untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari".

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com