Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang yang Tiba di Terminal Kalideres Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 19/05/2021, 19:27 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga mulai kembali ke Jakarta melalui Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pasca-periode libur Lebaran.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengungkapkan, jumlah warga yang tiba di terminal yang ia kelola sebanyak 456 orang pada Selasa (18/5/2021).

Sebelum libur Lebaran, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres biasanya hanya berkisar 150-an orang.

Dengan demikian, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada periode arus balik Lebaran naik tiga kali lipat dibandingkan biasanya.

"Jumlah kedatangan, kendaraan 147, penumpang 456 orang," kata Revi saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Terminal Kalideres Dipadati Warga yang Hendak Pulang Kampung

Arus balik pemudik, menurut Revi, mulai terjadi di Terminal Kalideres pada Minggu (16/5/2021).

Pada Minggu, sebanyak 157 orang tiba di Terminal Kalideres.

Sementara itu, pada Senin (17/5/2021), sebanyak 149 orang penumpang sampai di Terminal Kalideres.

Padahal, jumlah warga yang berangkat dari Terminal Kalideres pada periode libur Lebaran tak sampai 50 orang setiap harinya.

Dengan adanya lonjakan penumpang yang tiba, rapid test antigen Covid-19 dilaksanakan secara acak kepada para penumpang.

"Kami lakukan rapid antigen, nanti penumpang bus itu diarahkan ke tempat tes. Tapi ini antigen masih acak kebijakannya," kata Revi saat dihubungi pada Senin (17/5/2021).

Baca juga: Lebih dari 10.000 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Jakarta Hari Ini

Menurut Revi, jika penumpang di bus ramai, maka tak semua penumpang akan menjalani rapid test antigen Covid-19.

"Tapi kalau misalnya penumpang sepi, itu pasti dilakukan antigen ke semuanya," kata Revi.

Rapid test antigen Covid-19 akan dilaksanakan oleh petugas dari puskesmas.

Jika ada penumpang yang mendapatkan hasil reaktif, maka ia akan menjalani tes PCR.

"Kemudian mereka juga akan diangkut langsung oleh bus sekolah yang sudah disiapkan ke Wisma Atlet oleh petugas dari puskesmas," kata Revi.

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Lebih dari 9.000 Penumpang KA Tinggalkan Jakarta Hari Ini

Dikatakan Revi, terdapat enam unit bus sekolah yang tersedia di Terminal Kalideres.

Revi tak menampik ada sejumlah penumpang yang turun di luar terminal sehingga tak bisa menjalani rapid test antigen Covid-19.

"Nah tapi kalau yang kayak gitu nanti kan akan rapid di komunitas oleh lurah atau RT-nya," kata Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com