JAKARTA, KOMPAS.com - Imam besar Masjid Istiqlal Nassaruddin Umar mengungkapkan keprihatinannya tentang perseteruan yang terjadi antara negara Palestina dan Israel.
Ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/5/2021), Nassarudin mengaku tak habis pikir peperangan itu terjadi di tengah seluruh dunia sedang berjuang agar terlepas dari pandemi Covid-19.
"Menyatakan perasaan yang sangat mendalam terhadap saudara kita di Palestina, kita sungguh sangat menyesal justru di era yang sangat besar, kita terbebani oleh Covid-19, tapi ditambahi satu beban lagi," kata Nassarudin.
Baca juga: Rizieq Kenakan Syal Bermotif Bendera Palestina, Diminta Lepas oleh Hakim
"Jadi saya kira ini sulit diterima akal sehat manusia normal di tengah wabah Covid-19 tiba-tiba ditambah dengan kekejaman seperti itu. Kami menyatakan penyesalan yang sedalam-dalamnya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Israel, yang mengorbankan warga sipil khususnya wanita dan anak-anak yang tidak berdosa," sambung dia.
Nassarudin juga memberi apresiasi terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang memberi penegasan kuat atas sikap Indonesia terhadap masalah Palestina dan Israel.
Ia berharap badan-badan internasional yang berkaitan bisa segera melakukan hal konkret dalam menciptakan perdamaian di antara kedua negara tersebut.
Baca juga: Israel-Palestina Hari Ini: Pejabat Hamas Menduga Gencatan Senjata Segera Terwujud
Selain itu, Nassarudin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk juga bisa melakukan tindakan nyata seperti menggalang dana guna meringankan warga Palestina.
"Maka kami imbau masyara kat Indonesia, mari kita menggalang dana dan potensi yang kita punya untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat di sana, walaupun kita jauh tapi insya Allah ada lembaga-lembaga yang bisa menyalurkan bantuan," tutur Nassarudin.
"Mungkin sedikit artinya buat kita tapi banyak artinya bagi warga Palestina yang tempat tinggal porak poranda dan saya khawatirkan juga makanan mereka dari mana karena Palestina merupakan negara yang lumpuh perekonomi karena Covid019. Kita bisa merasakan penderitaan mereka yang berlapis," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.