Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pedagang Mi Ayam Ditabrak di Sudirman: Gerobak Dagangan Hancur, Penabrak Kabur karena Ketakutan

Kompas.com - 23/05/2021, 05:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di seberang Ratu Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021) dini hari.

Sebuah mobil Daihatsu Xenia menabrak seorang pedagang mi ayam hingga terluka.

Korban berinisial AM (37) tergeletak dan gerobak hancur berantakan di pinggir jalan.

Pengendara mobil berinisial ZO tersebut melarikan diri.

Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKP Robby Hefados menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan AM dengan mobil minibus itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Pedagang Mi Ayam di Sudirman

Saat itu AM sedang berjalan mendorong gerobak dagangannya dari arah utara menuju selatan di Jalan Sudirman.

“Saat korban sedang jalan, tiba-tiba datang kendaraan minibus tidak diketahui berjalan dari arah yang bersamaan kemudian menabrak AM. Dia pedagang mi ayam," ujar Robby, Jumat.

ZO kemudian melarikan diri setelah menabrak.

Berdasarkan pemeriksaan awal, ZO melarikan diri karena takut setelah menabrak AM hingga tergeletak dan gerobak dagangannya rusak.

"Karena merasa ketakutan (setelah menabrak), kemudian tidak berhenti dan melarikan diri," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (22/5/2021).

Pengemudi mengantuk dan teridentifikasi lewat ETLE

Pengemudi mobil mengakui kecelakaan itu terjadi karena ia kurang konsenterasi.

Pelaku mengantuk dan mengisi daya baterai ponsel sambil berkendara.

"Saat mengemudikan kendaraan tersebut tersangka dalam keadaan mengantuk. Kemudian ketika berada di depan Polda Metro Jaya dia charge handphone, kemudian merokok, kehilangan konsentrasi dan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Sambodo.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari terhadap Pedagang Mi Ayam di Sudirman Ditangkap Setelah Terlacak dari Kamera ETLE

ZO ditangkap setelah teridentifikasi melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang ada di lokasi kejadian.

"Kami ketahui alamatnya dan dari foto yang di ada di kamera E-TLE. Kami mengetahui siapa pengendaranya yang diduga sebagai tersangka dan kemudian kami melanjutkan penyelidikan," ujar Sambodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com