Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Mobil Terguling di Setiabudi, Pengemudi Mengaku Panik Dengar Klakson Kendaraan Patwal

Kompas.com - 24/05/2021, 13:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Suzuki Ignis berpelat B 2792 BID mengalami kecelakaan di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (24/5/2021) malam.

Sopir mobil Zuzuki itu mengaku panik saat mendengar suara klakson kendaraan patroli pengawalan (patwal) yang melintas di jalan itu sehingga kemudian terjadi kecelakaan.

Salah seorang pengendara yang melintas di lokasi, Doni mengatakan, mobil itu menabrak pembatas jalan hingga terguling di dekat Halte Busway Setiabudi Utara pada sekitar pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan mobil menabrak pembatas jalan hingga terguling di Jalan Rasuna Said dekat Halte Busway Setiabudi Utara,” ujar Doni.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil yang Disebabkan Ponsel Meledak di Senen

Doni saat itu juga melintas di Jalan Rasuna Said. Dia sempat berhenti dan berbicara dengan pengemudi yang mengalami kecalakaan itu. Si pengemudi itu menyebutkan bahwa dia panik saat dengar klakson kendaraan patwal.

Doni menyebutkan, sepeda motor dan mobil pengawalan sempat melewati dirinya. Motor dan mobil pengawalan itu memang membunyikan klakson ketika melintas Jalan Rasuna Said.

“Iya, sedang mengawal satu mobil. Platnya hitam seingat saya. Saya juga sempat dilewati oleh patwal itu sebelum terjadi kecelakaan,” kata Doni.

Warga setempat dan para pengendara yang melintas kemudian menolong korban untuk keluar dari dalam mobil.

“Pengemudi keluar melalui pintu penumpang depan, karena pintu pengemudi berada di bawah akibat terguling. Kemudian mobil digulingkan ke posisi seharusnya dengan cara didorong oleh warga yang membantu,” tambah Doni.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Motor dan mobil patwal sempat berhenti tetapi tidak menghampiri pengendara mobil yang mengalami kecelakaan. 

"Pas saya sampai di lokasi kecelakaan saya lihat patwalnya sempat berhenti, habis itu jalan lagi. Yang nyamperin hanya pengendara yang kebetulan lihat dan lewat," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com