JAKARTA, KOMPAS.com - Klaster baru penularan Covid-19 mulai bermunculan pasca-Lebaran 2021. Klaster baru yang tersebar di sejumlah wilayah di Jabodetabek itu umumnya berawal dari warga yang kembali dari mudik atau acara halalbihalal.
Berikut Kompas.com merangkum empat klaster baru penularan Covid-19 yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Bogor.
Satu keluarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, dilaporkan terpapar Covid-19 usai kembali dari mudik Lebaran.
Baca juga: 1 Keluarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Positif Covid-19 Usai Mudik
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, keluarga tersebut terdiri dari empat orang dan saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
Sebanyak 241 warga Kecamatan Johar Baru juga menjalani rapid antigen yang dilaksanakan oleh pihak kecamatan dan kepolisian. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Warga yang reaktif akan dites swab polymerase chain reaction (PCR) guna memastikan status kesehatannya. Warga tersebut akan dibawa ke RSD Wisma Atlet jika terbukti positif covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
Sebanyak 102 warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur, dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR.
Awal mula terbentuknya klaster penularan Covid-19 itu adalah warga yang mengadakan pertemuan bersama saat Lebaran 2021. Padahal, tidak banyak warga di RT 03 yang mudik.
Warga yang dinyatakan positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri guna mencegah meluasnya penularan virus corona.
Baca juga: Terbentuk Klaster Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap, Ketua RW: Mulanya Makan Ketupat Bersama
Sementara itu, karantina mikro juga sudah diberlakukan di lingkungan RT 003 tersebut sejak Rabu (19/5/2021) hingga 14 hari ke depan.
Fasilitas umum, seperti masjid dan mushala, ditutup. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali untuk kepentingan darurat.
Aktivitas warga dan usaha hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Pemilik usaha sektor tidak strategis untuk sementara diimbau tidak buka.
Baca juga: Dua dari 104 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam Satu RT di Cilangkap Dinyatakan Sembuh
Kebutuhan makan warga dilayani dua kali sehari oleh tim bantuan di posko darurat di Jalan Assyafiyah.
Sebanyak 58 warga di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.
Pemkot Bogor pun mengeluarkan peringatan dengan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown di Perumahan Griya Melati.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan kajian mendalam terhadap penyebaran kasus Covid-19 yang telah menulari puluhan warga di sana.
Bima mengatakan, dari hasil penelusuran, diduga terpaparnya warga di sana setelah ada salah satu anggota keluarga di perumahan itu yang terjangkit virus Covid-19 setelah pulang dari luar kota sebelum Lebaran.
Bima pun telah meminta agar warga yang terkonfirmasi positif juga dilakukan tes genome sequencing untuk mengantisipasi adanya varian virus baru dari kasus tersebut.
Baca juga: Warga yang Isolasi Mandiri karena Klaster Covid-19 di Cilangkap Dapat Bantuan Makanan Gratis
Satu wilayah rukun tetangga (RT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya RT 004 RW 002, menerapkan lockdown atau karantina wilayah skala mikro setelah 13 warga dikonfirmasi positif Covid-19.
Mereka diduga saling menularkan virus corona usai melaksanakan mudik dan halalbihalal selama periode libur Lebaran pada pertengahan Mei lalu.
Sebanyak enam di antara ke-13 warga yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sedangkan tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca juga: Kasus Covid-19 Griya Melati Bogor, Puluhan Warga Terpapar hingga Pemberlakuan Karantina Wilayah
Dua di antara warga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 usai kembali ke Jakarta dari kampung halaman mereka saat libur Lebaran.
Kini, akses menuju permukiman itu telah ditutup portal guna membatasi mobilitas warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.