Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar SMA Terbaik di Bogor Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Kompas.com - 28/05/2021, 19:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dimulai 7 Juni 2021.

Proses pandaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi PPDB yang disiapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

PPDB Jawa Barat 2021 dilakukan melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan, dan prestasi. Proses pendaftaran itu masih sama dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Ada 85 Orang Positif Covid-19, Semua Warga Griya Melati Bogor Harus Dites PCR

Menjelang proses PPDB 2021, Kompas.com menyajikan 10 SMA terbaik di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang bisa menjadi incaran para calon siswa.

Adapun 10 SMA terbaik yang masuk dalam wilayah Kota dan Kabupaten Bogor itu berdasarkan rerata nilai tes potensi skolastik (TPS) ujian berbasis kompiter (UTBK) 2020 peserta didik di sekolah.

Berikut daftar 10 SMA terbaik di Kota Bekasi yang dilansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):

1. SMA Negeri 1 Bogor, Kota Bogor

- Urut Nasional : 39

- Urut Provinsi : 5

- Rerata : 574,94

2. SMA Kristen Penabur Kota Wisata, Kabupaten Bogor

- Urut Nasional : 83

- Urut Provinsi : 12

- Rerata : 565,803

Baca juga: Antisipasi Varian Baru, 30 Sampel Warga Griya Melati Bogor Dites Genome Sequencing

3. SMAS Regina Pacis, Kota Bogor

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com