"Kedua inisial AR. Dia yang menemani Y. Saat melakukan aksinya ada dua kendaraan, AR ini yang di belakang Y. Dia juga memegang senjata api," ujar Yusri.
Tersangka Y juga merupakan eksekutor merampas tas berisi uang Rp 25 juta dan menembak korban pada bagian paha kanan. Korban belakangan dilarikan ke rumah sakit
"Kemudian peran HM, ini yang menjual senjata api kepada para pelakunya. Dan H yang menyiapkan peluru dua senjata yang dipegang Y dan AR. (Y, AR, RA, HM, dan H) ini 5 yang kita amankan," kata Yusri.
Pelaku residivis
Menurut Yusri, pelaku berinisial Y dan AR merupakan residivis.
"Y inilah eksekutor perampokan. Yang bersangkutan juga residivis kasus yang sama pernah ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya juga. Kemudian AR juga residivis,"kata Yusri.
Yusri menegaskan, penyidik sejauh ini masih mendalami keterangan Y, AR, dan tersangka lain untuk mengetahui sudah berapa kali mereka beraksi.
Baca juga: Perampokan Tambak di Pandeglang Terekam CCTV, 4 Kuintal Udang Mati Diracun
Y dan AR mengaku kepada penyidik sudah tiga melakukan perampokan.
"Memang mereka ini satu komplotan. Kerjanya melakukan pencurian dengan kekerasan, bahkan tak segan melukai korbannya. Kami masih mengembangkan terus apakah ada kemungkinan TKP lain," kata Yusri.
Viral di medsos
Rekaman kamera CCTV yang mengabadikan perampokan viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, terlihat korban mengendarai motor dan berhenti di depan sebuah rumah.
Belakangan diketahui, rumah tersebut merupakan milik korban.
Korban terlihat berupaya membuka pagar rumah. Belum sempat terbuka, datang dua orang pelaku yang mengendarai motor secara berboncengan.
Tanpa melepas helm, seorang pelaku yang dibonceng turun dan langsung menarik tas yang diselempangkan di bahu J.
Baca juga: Stress Terlilit Utang Rentenir Rp 40 Juta, Pria Ini Buat Rekayasa Perampokan, Videonya Viral