Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Covid-19 di Gandasari Tangerang, Kecamatan Jatiuwung Dirikan Dapur Umum

Kompas.com - 07/06/2021, 23:33 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, mendirikan dapur umum bagi warga di RW 03, Gandasari yang terpapar Covid-19.

Ketua RT01/RW03, Gandasari, Panji Buana mengaku di wilayahnya ada total 48 warga yang terpapar virus tersebut.

Namun, versi kepolisian, ada 31 warga di RT itu dan 2 warga di RT 03/RW 03, Gandasari, yang positif Covid-19.

Plt Camat Jatiuwung Edhy menyatakan, dapur umum akan dioperasikan mulai Rabu (9/6/2021).

"Dapur umum sudah kami bentuk dan akan dioperasionalkan pada hari Rabu," kata dia saat dihubungi, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Beda Dengan Polisi, Ketua RT Sebut 48 Warga di Gandasari Tangerang Positif Covid-19

Jajarannya, kata Edhy, berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang dalam pembentukan dapur umum tersebut.

Dia menyebut, Polda Metro Jaya telah memberikan sejumlah bantuan untuk dapur umum yang berlokasi di Kantor Kelurahan Gandasari.

"Polda (menyerahkan) beras satu ton dan mie 500 dus," papar Edhy.

Versi Ketua RT

Sebelumnya, Panji berujar bahwa ada 48 orang di RT tersebut yang terkonfirmasi positif.

"Kalau secara data, itu lebih dari 31. Ada 48 orang," sebut Panji ketika ditemui, Senin.

Istri Panji, Sri Sundara, menuturkan penemuan seluruh warganya yang terpapar virus tersebut.

Pekan lalu, ada lima warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah ditemukan lima orang yang positif, banyak di antara warga RT yang merasa tidak enak badan dan keluhannya seperti gejala Covid-19.

Baca juga: 48 Warga Gandasari Tangerang Positif Covid-19, Ini Awal Mulanya Versi Ketua RT

Kamis pekan lalu, Sri lantas menyuruh sejumlah warga yang merasakan gejala itu untuk memeriksakan diri.

Karena di antara mereka didominasi oleh warga lanjut usia (lansia), banyak yang menolak untuk diperiksa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com