BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Polda Metro Jaya Libatkan 600 Tenaga Kesehatan untuk Vaksinasi Massal

Kompas.com - 08/06/2021, 18:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya melibatkan 600 tenaga kesehatan sebagai vaksinator dalam program vaksinasi massal yang menyasar target 147.000 warga di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Adapun program vaksinasi tersebut berlangsung mulai 5 hingga 30 Juni 2021.

"Ada 600 tenaga kesehatan vaksinator yang kita siapkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Nyok Kite Vaksin Sasar Target 1 Juta Orang Per Hari

Yusri mengatakan, selain tenaga kesehatan, program vaksinasi Covid-19 untuk warga Jadetabek ini juga melibatkan anggota TNI.

"Tentara juga sama (dilibatkan), Kodam Jaya. Vaksin ini dari pemerintah, diberikan kepada kepolisian untuk membantu pemerintah provinsi untuk melakukan vaksinasi," kata Yusri.

Yusri sebelumnya mengungkapkan, Polda Metro Jaya telah menggelar vaksinasi Covid-19 massal yang dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai dengan akhir Juni 2021.

Baca juga: Polda Metro Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Target 147.000 Warga

"Jadi Polda Metro Jaya dibebankan 147.000 dosis vaksin. Vaksinasi mulai tanggal 5 (Juni) ini sampai dengan akhir bulan," ujar Yusri.

Yusri mengatakan, sejumlah 147.000 dosis yang diterima dari pemerintah telah diserahkan ke sejumlah Polres yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Nantinya, setiap Polres bersama petugas kesehatan akan melakukan vaksin Covid-19 kepada 350 warga setiap harinya di 100 titik wilayah masing-masing.

"Hampir rata-rata tiap Polres maksimal 350 warga, itu akan divaksin di 100 titik yang Polres akan tentukan mana yang dianggap harus divaksin masyarakatnya," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com