TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus hilangnya tujuh ekor kambing milik warga di Kampung Jati, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (7/5/2021).
Hewan ternak tersebut diduga dicuri dengan modus menyembelihnya di lokasi pencurian dan hanya mengambil jeroannya saja.
"Identitas pelaku belum (diketahui), masih lidik kami," ujar Kanitreskrim Polsek Serpong Iptu Djoko Aprianto saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2021).
Baca juga: 7 Kambing Hilang Misterius di Kampung Jati Serpong, Tersisa Jeroan di Dalam Kandang
Djoko menjelaskan, polisi belum dapat mengindentifikasi terduga pelaku pencurian hewan tersebut lantaran minimnya petunjuk dari lokasi kejadian.
Saat ini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut dengan mencari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian untuk dimintai keterangan terkait pencurian itu.
"Belum ada petunjuk, masih kami dalami cari saksi-saksi dulu," pungkasnya.
Sebanyak tujuh ekor kambing milik warga di Kampung Jati, Serpong, Tangerang Selatan, hilang secara misterius dan kasus itu menggegerkan warga sekitar, Senin kemarin.
Pasalnya, hewan-hewan tersebut hilang dan hanya tersisa isi perut atau jeroan di dalam kandang.
Pemilik kambing, Suhendar (37) mengatakan , peristiwa pencurian itu baru diketahui pada Senin pagi, ketika orangtua Suhendar menjemur pakaian di dekat kandang.
Saat itu, dia melihat kandang kambingnya sudah kosong.
"Kami engehnya jam 06.30 WIB-an. Jadi ibu saya lagi jemur pakaian sudah pada enggak ada," ujar Suhendar saat diwawancarai, Senin malam
Sang ibu kemudian memanggil Suhendar untuk memeriksa bagian dalam kandang. Saat diperiksa dia mendapati darah beserta jeroan hewan yang berserakan.
Dari 11 ekor kambing yang dipeliharanya, tujuh ekor di antaranya hilang. Hanya tersisa empat ekor anak kambing .
"Totalnya kalau kami lihat dari isi perutnya itu sekitar tujuh kambing, karena total kami ada 11, disisain empat yang anak-anaknya saja," kata Suhendar.
Suhendar menyebut, kerugian yang dialami keluarganya akibat peristiwa tersebut berkisar Rp 21 Juta.
Dia berencana menjual satu ekor kambing seharga Rp 3-5 juta menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Kalau kami pukul rata saja, kami ambil saja Rp 3 jutaan saja, kalau dikali tujuh sekitar Rp 21 juta. Itu harga terendah yak," kata Suhendar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.