Graha Wisata Ragunan Dipastikan Siap Tampung Pasien Covid-19 Kategori OTG

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji memastikan, gedung Graha Wisata Ragunan siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Kesiapan Graha Wisata Ragunan dinyatakan di tengah ketidakmampuan pemerintah pusat membayar biaya hotel untuk isolasi.

“Kami meninjau kesiapan artinya lokasi ini (Graha Wisata Ragunan) sudah siap dengan sapras pendukungnya. Kami tingkat kota sudah rapat dengan dukungan logistik dengan sudinsos, kami juga koordinasi kesiapan nakes dengan sudinkes, untuk pengamanan Satpol PP untuk dukungan keamanan. Semua sudah kami koordinasikan,” ujar Isnawa saat ditemui di Graha Wisata Ragunan, Rabu (9/6/2021) siang.

Baca juga: BNPB Akan Hentikan Pembiayaan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta

Isnawa menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 675 Tahun 2021.

Graha Wisata Ragunan menjadi salah satu tempat yang dibuka untuk isolasi pasien Covid-19.

“Sebetulnya lokasi ini pada Oktober-Februari sudah pernah juga menampung pasien Covid-19 khususnya OTG karena Covid-19. Karena kasus Covid-19 DKI sempat melandai, akhirnya tidak lagi dipergunakan, difokuskan ke Wisma Atlet,” ujar Isnawa.

Baca juga: BNPB Minta Pemprov DKI Tanggung Biaya Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19

Menurut dia, pasien Covid-19 dengan kriteria OTG akan dirawat di Graha Wisata Ragunan selama 10 hari.

Selama dirawat di Graha Wisata Ragunan, pasien OTG akan mendapatkan suplai makanan, vitamin, dan kegiatan-kegiatan.

“Kami mengantisipasi itu kalaupun nanti hotel-hotel tak bisa menampung lagi pasien Covid-19 ini, di Graha Wisata kami siap dengan kapasitas 230-240 orang,” tambah Isnawa.

Selain untuk pasien OTG, Graha Wisata Ragunan juga memiliki kamar untuk petugas medis dan kamar pemeriksa/klinik.

Baca juga: BNPB Hentikan Pembiayaan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Tempat Alternatif