Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2 Klaster Covid-19 di Tangerang, Wali Kota Ingatkan Warga Taat Prokes meski Sudah Divaksinasi

Kompas.com - 10/06/2021, 09:55 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Klaster Covid-19 dengan total 127 warga terinfeksi muncul di dua kelurahan di Kota Tangerang, yakni Kelurahan Gerendeng dan Kelurahan Gandasari.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kembali mengingatkan warga soal pentingnya menaati dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster baru di lokasi lain.

"Imbauan saya, khususnya warga Kota Tangerang, tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik yang sudah divaksin maupun belum divaksin," ungkap Arief dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis (9/6/2021).

Baca juga: Tambah 50 Orang, Total 80 Warga RW 11 Gerendeng Tangerang Positif Covid-19

Menurut Arief, penggunaan masker tetap menjadi salah satu langkah yang tepat agar tidak terpapar Covid-19 walaupun telah disuntik vaksin.

Selain memakai masker, lanjut dia, warga juga harus menghindari kerumunan dan menjaga jarak.

"Makan makanan bergizi dan cukup istirahat, serta berolahraga, juga efektif," ungkap dia.

Politikus Demokrat itu menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama TNI-Polri dan instansi lainnya tengah menggelar operasi aman bersama (OAB).

Baca juga: Versi Dinkes, Ada 47 Warga Gandasari Kota Tangerang Positif Covid-19

OAB dilakukan agar masyarakat di Kota Tangerang tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Sekarang kami sudah mengerahkan OAB oleh seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) di 104 wilayah untuk kembali mendorong masyarakat agar tetap disiplin melakanakan prokes," papar Arief.

Seperti diketahui, saat ini ada dua klaster Covid-19 di Kota Tangerang.

Pertama, klaster Covid-19 di Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci. Ada 80 warga yang terinfeksi Covid-19 hingga Rabu (9/6/2021).

Camat Karawaci Wawan Fauzi mengatakan, jumlah warga yang terpapar Covid-19 dimungkinkan bakal terus bertambah.

Sebab, Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan pihak Kecamatan Karawaci terus melakukan tracing di sana.

Baca juga: Informasi Lengkap Vaksinasi Covid-19 Warga Usia 18 Tahun ke Atas di Jakarta: Syarat, Lokasi, dan Jenis Vaksin

Kedua, klaster Covid-19 di Kelurahan Gandasari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, ada 47 orang positif Covid-19 di RT 001 dan RT 003 RW 003 Gandasari.

Dari 47 pasien, ada tujuh warga yang melakukan isolasi mandiri, sedangkan 40 orang dirawat di RS dan rumah isolasi terkonsentrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com