Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Anggaran, RSU Serpong Utara Belum Beroperasi untuk Penangangan Pasien Covid-19

Kompas.com - 11/06/2021, 15:23 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang, belum juga beroperasi.

Kondisi tersebut disebabkan belum tersedianya alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk operasional rumah sakit tersebut.

"Sekarang belum tersedia (beroperasi), karena menunggu tahun anggaran dulu. Kami sedang menyiapkan anggaran untuk operasional," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: RSU Serpong Utara Belum Buka Pelayanan untuk Pasien Umum

Meski begitu, Benyamin menyebut RSU Serpong Utara akan tetap disiagakan apabila diperlukan untuk menampung pasien Covid-19 di tengah lonjakan kasus.

Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk mengoperasikan rumah sakit tersebut, karena termasuk bagian dari penanggulan Covid-19.

"Walaupun tentunya dana operasionalnya masih belum ada, nunggu perubahan anggaran. Tetapi untuk menangani Covid-19 kami bisa ambilkan dari belanja tidak terduga," kata Benyamin.

Baca juga: Tunggu Hasil Sterilisasi Bakteri, RSU Serpong Utara Belum Beroperasi untuk Pasien Covid-19

"Perubahan APBD nanti kira-kira September. Tapi lama kalau nunggu perubahan," sambungnya.

Menurut Benyamin, RSU Serpong Utara memiliki 70 tempat tidur isolasi dan enam ruang ICU khusus penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.

Pengoperasian rumah sakit tersebut akan sangat membantu upaya penanggulangan Covid-19 di tengah meningkatnya kasus aktif selepas periode mudik dan libur Lebaran 2021.

"Sekarang BOR (bed occupancy rate) tempat tidur ICU itu 62 persen. Tempat tidur isolasi 60 persen. Saya masih belum nyaman dengan kondisi ini," ucap Benyamin.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini masih terus bertambah.

Baca juga: UPDATE 10 Juni: Tambah 26 Kasus di Tangsel, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal

Pada Kamis (10/6/2021) kemarin, tercatat ada 26 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 11.562 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.893 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 25 dari data Rabu (9/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya kini menjadi 403 orang.

Saat ini, masih ada 266 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com