Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Ciputat Belum Surut, Ketua RT: Akan Butuh 2-3 Hari

Kompas.com - 12/06/2021, 15:26 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Jumat (11/6/2021) belum juga surut hingga Sabtu (12/6/2021).

Banjir berimbas ke Blok A dan Blok B perumahan yang terletak di RT 1 dan RT 2/RW 14.

Ketua RT 1 Faber Jonathan mengatakan, setidaknya butuh 2-3 hari sampai air surut sepenuhnya.

"Ini akan butuh beberapa hari, 2-3 hari mungkin," ungkap Faber saat ditemui Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Air Anak Kali Pesanggrahan Meluap karena Longsor, Perumahan di Ciputat Banjir

Sebuah tembok yang membatasi perumahan dengan kali telah dibobok agar air yang berada di perumahan warga dapat mengalir kembali ke kali.

"Ini kita buka (tembok pembatas), temboknya sudah kita jebol semalem, tembok yang dibobok sepanjang kurang lebih 15 meter," kata Faber.

Tembok tersebut berada di antara Blok A8 dan Blok A 10 perumahan, tepatnya di RT 1 RW 14, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.

Setelah tembok dibobok, air memiliki jalur untuk mengalir kembali ke kali.

Baca juga: Banjir di Ciputat, Tembok yang Ambruk Telah Dibobok agar Air Kali Dapat Mengalir

Pantauan Kompas.com, genangan air yang berada di sepanjang blok A10 mengalir deras melalui jalur tersebut.

Hingga pukul 12.00 WIB, tinggi genangaan air di perumahan itu bervariasi dari mulai semata kaki hingga 50 sentimeter.

Beberapa tanaman warga  terlihat mengambang di tengah jalan. Air juga tampak masuk ke rumah-rumah warga yang terletak di Blok A dan Blok B perumahan tersebut.

Sejumlah warga terlihat menjemur kasur maupun karpet di pagar. Beberapa juga menjemur furniturnya yang sempat terendam air.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan ke Lokasi Turap Longsor di Ciputat

Banjir kali ini merupakan dampak turap longsor di perumahan Griya Satwika Telkom Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, yang mengakibatkan aliran anak kali Pesanggrahan tertutup.

Air kali itu kemudian meluap ke perumahan Nerada Estate dan Payung Mas yang  bersebelahan dengan lokasi longsor.

Turap yang longsor sepanjang kurang lebih 100 meter, tinggi hampir 5 meter, lebar sekitar 4 meter. Panjang kali yang tertutup longsoran turap 100 meter dengan lebar sekitar empat meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com