Setidaknya ada 1.070 kasus baru Covid-19 atau 51 persen dari temuan berasal dari RT yang menerapkan micro lockdown.
Selain itu, Dwi menjelaskan, Dinkes DKI juga menemukan 19 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus corona.
Dia mengatakan, 18 kasus ditemukan di orang yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau kasus impor, sedangkan satu kasus merupakan transmisi lokal.
Baca juga: 22 Kasus Covid-19 di Satu RT di Utan Kayu Selatan dari Klaster Keluarga
Dengan ditemukannya kasus varian baru ini, Dwi bertutur, Pemprov DKI akan memperkuat testing dan tempat isolasi untuk memperkecil terjadinya penularan.
"Intinya, yang harus diperkuat dan harus disadari semua adalah pada saat (terinfeksi) Covid-19 harus isolasi, jangan sampai kemudian kasih peluang orang lain tertular karena tidak taat isolasi. Apapun tipe virusnya, utamanya memutus mata rantai penularan," kata dia.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus bertambah pasca-liburan Lebaran.
Berdasarkan data terbaru pada Sabtu (12/6/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai 4.507 orang.
Baca juga: RS Wisma Atlet Hampir Penuh, Pengelola Siapkan 3 Tempat Tidur dalam Satu Kamar
"Jumlahnya bertambah 488 orang dari hari kemarin. Semula 4.019 menjadi 4.507 orang," kata Humas RS Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dari catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi pada Selasa (18/5/2021) atau beberapa hari usai libur Lebaran Idul Fitri.