Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbulkan Kerumunan, Dua Lapak Sate Taichan di Tentara Pelajar Disegel

Kompas.com - 14/06/2021, 14:51 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua lapak dagangan sate taichan di jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, diberi saksi penutupan oleh petugas.

Sanksi penutupan selama 3x24 jam diberikan karena di dua lapak dagangan tersebut sempat terjadi kerumunan pembeli.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan, kerumunan pembeli itu terjadi pada Minggu (13/6/2021) malam.

Baca juga: Kerumunan Order BTS Meal di Jakarta: 20 Gerai McDonalds Ditutup, 12 Kena Sanksi Tertulis

Lapak sate taichan dipenuhi pengunjung yang tak menerapkan jaga jarak untuk pencegahan Covid-19. Bahkan banyak juga yang tak mengenakan masker. Kepolisian bersama Satpol PP dan petugas TNI pun langsung membubarkan kerumunan sekaligus menutup lapak.

"Semalam kami bersama tiga pilar melakukan penyegelan. Kita tutup selama tiga hari," kata Singgih saat dihubungi, Senin (14/6/2021).

Singgih mengatakan, penjual sate taichan sebenarnya sudah beberapa kali diberi peringatan terkait kerumunan pembeli. Namun, ia menyayangkan kerumunan terus terulang.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Lapak Sate Taichan di Parkiran Senayan City Ditutup Sementara

"Karena sudah kita berikan imbauan untuk mengikuti arahan yang ada. Karena membandel, terpaksa kita tutup," kata Singgih.

Singgih menegaskan, saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota. Oleh karena itu, kepolisian bersama jajaran Satpol PP dan TNI akan melakukan patroli secara rutin ditempat yang berpotensi tercipta keramaian.

Ia pun meminta masyarakat, pedagang dan pelaku usaha untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatam agar kasus Covid-19 tidak terus meningkat.

Baca juga: Langgar Jam Operasional, Holywings dan Sate Taichan Kemang Ditutup 3x24 Jam

"Kita minta semua. Kami ingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Ini sangat penting sebagai upaya pencegahan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com