Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebulu Tangkis Markis Kido Tiba di RS Omni Alam Sutera dalam Kondisi Henti Napas

Kompas.com - 14/06/2021, 21:52 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Legenda pebulu tangkis ganda putra Indonesia Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam.

Sebelumnya Kido dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan dalam kondisi henti napas.

Humas Rumah Sakit Omni Alam Sutera Angel menjelaskan, Kido dibawa dan tiba di rumah sakit pada Senin malam sekitar pukul 19.17 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS - Markis Kido Meninggal Dunia

Saat itu, pebulu tangkis legendaris tersebut sudah dalam kondisi henti napas dan henti jantung sebelum mendapatkan perawatan medis.

"Betul beliau meninggal. Jadi ketika sampai di Rumah Sakit Omni Alam Sutera sudah henti napas dan henti jantung," ujar Angel saat dihubungi.

Kendati demikian, pihak rumah sakit tidak dapat mengungkapkan penyebab Markis Kido dibawa ke rumah sakit dan meninggal pada Senin malam ini.

Baca juga: Profil Markis Kido, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade 2008

Dia hanya bisa memastikan bahwa saat ini jenazah Markis Kido masih berada di rumah sakit. Pihak keluarga juga tengah mengurus administasi untuk pemulangan jenazah.

"Saat ini masih pengurusan pemulangan jenazah sih. Kalau untuk medis kami tidak bisa menjelaskan," pungkasnya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air setelah legenda ganda putra Indonesia, Markis Kido, dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka itu diutarakan oleh mantan pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika, melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya pada Senin (14/6/2021) malam WIB.

"Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik Tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido," kata Yuni Kartika.

Markis Kido meninggal dunia diduga karena mengalami serangan jantung ketika sedang bermain bulu tangkis.

Markis Kido merupakan salah satu legenda ganda putra bulu tangkis Indonesia.

Selama berkarier, Markis Kido sering mengharumkan nama Indonesia melalui berbagai prestasi.

Salah satu prestasi terbaik Markis Kido adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com