TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengevaluasi kembali rencana melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada 13 Juli 2021.
Evaluasi dilakukan menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan beberapa pekan terakhir di wilayah Tangerang Selatan.
"Saya sedang mengevaluasi lagi rencana pembelajaran tatap muka," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Serpong Utara, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Tangsel, Wapres Minta Walkot Benyamin Lakukan 3 Hal Ini
Menurut Benyamin, saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan penularan Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan. Pasalnya, lonjakan kasus diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir Juni 2021.
Dia pun memastikan pembelajaran tatap muka secara tebatas akan ditunda jika lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi pada awal Juli 2021.
"Kami lagi cermati terus angka-angkanya. Kalau sampai awal Juli angka ini akan terus (meningkat) seperti ini, saya enggak akan melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Benyamin.
Baca juga: Dua Guru dan Kepsek SDN Kenari 08 Positif Covid-19, PTM Dihentikan
Adapun Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini masih terus bertambah.
Pada Senin (14/6/2021) kemarin, tercatat ada 44 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 11.777 kasus.
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.975 orang di antaranya sudah sembuh.
Baca juga: Jelang PTM Terbatas, Pimpinan DPR: Jangan Sampai Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua, sehingga totalnya 406 orang.
Saat ini, masih ada 396 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.